Mahfud mengatakan, dana insentif para tenaga medis sebenarnya sudah dicairkan dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu.
Namun, katanya, masalah administrasi membuat penyaluran dana insentif tenaga medis di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang tersendat.
"Tapi kami akan segera sampaikan ke Jakarta tentang insentif yang belum diterima oleh para dokter dan tenaga kesehatan itu, semoga bisa segera ada kabar baik" kata Mahfud dalam keterangan resmi yang diterima CNN Indonesia.com, Jumat (5/6).
Baca Juga: Ahli Epidemiologi Bilang Indonesia Gamang Hadapi Pandemik Covid-19
"Rumah Sakit Covid Pulau Galang ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak main-main dalam mengatasi corona, karena meski baru terbangun bulan April," ujarnya.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis yang telah bertugas di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang dalam merawat para pasien virus corona.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan tenaga medis. Teruslah bekerja demi nusa dan bangsa dan demi kemanusiaan," kata Mahfud.
Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang Kolonel dr Khairul Ihsan Nasution mengatakan, melansir Tribunbatam.id (8 April 2020), rumah sakit khusus infeksi Covid-19 dengan 240 tempat untuk ruang rawat inap isolasi sedangkan untuk ruang ICU isolasi sebanyak 20 tempat tidur telah siap melayani pasien covid-19.(*)
Baca Juga: Frustasi 6 Kali Tes Swab Hasilnya Masih Positif, Pasien Covid-19 di NTT Coba Kabur Saat Diisolasi
#berantasstunting
#HadapiCorona