Find Us On Social Media :

Tenaga Medis Terenyuh Karena Permintaan Pasien Covid-19 Sembuh Ini, Minta Diisolasi Kembali dengan Alasan Sang Pujaan Hati

Sembuh dari infeksi corona, tak mau pulang dari rumah sakit. Ingin diisolasi kembali.

GridHEALTH.id - Tenaga Medis Terenyuh Karena Permintaan Pasien Covid-19 Sembuh Ini, Minta Diisolasi Kembali dengan Alasan Sang Pujaan Hati

Percaya tidak percaya itulah kenyataannya.

Karuan permintaannya itu membuat tenaga medis yang happy karena salah satu pasiennya telah sembuh dari Covid-19, melongo.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Terus Melayani Pasien Covid-19 Tanpa Lelah, Butuh Akomodasi dan Transportasi yang Nyaman

Sebab umumnya yang banyak terjadi di Indonesia, seperti yang marak diberitakan, adalah penolakan masyarakat yang akan diisolasi.

Kalaupun setuju, tidak melawan, suka ada kisah dramatisnya. Semisal, membuat warga sekampung menangis dna lain sebagainya.

Lah yang satu ini malah ajaib.

Pria ini malah ingin kembali diisolasi setelah sembuh dari virus corona.

Baca Juga: Dituding Buka Saat Lockdown, 2 Bangunan Hotel Langsung Diruntuhkan Gubernur

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Kemenpora Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan #WAH

Pria tersebut berinisila NT merupakan warga Kecamatan Purwanegara.

Setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 oleh tenaga kesehatan, dirinya pun mengikuti anjuran dan diisolasi di di ruang isolasi Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara.

Dilansir dari banyumas.tribunnews.com pada Kamis (18/6/2020), Diketahui NT terinfeksi virus corna dari Klaster Gowa.

Nah, sebelum terdeteksi positif Covid-19, NT sudah terlebih dahulu berkumpul dengan keluarganya sepulang dari acara di Gowa.

Karenanya, keluarga NT seluruhnya menjalani Swab test Covid-19. Mulai dari NT sendiri, istri, juga anak-anaknya.

Baca Juga: Salip Singapura, Indonesia Menjadi Negara Kasus Positif dan Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Asia Tenggara

Baca Juga: Terkendala Biaya Tes Covid-19 hingga Bolak-balik RS, Seorang Ibu Harus Rela Kehilangan Bayi dalam Kandungan

Hasilnya, istri NT pun dinyatakan positif virus corona.

Karenanya kedua pasangan suami istri ini harus menjalani karantina, diisolasi di ruang perawatan isolasi rumah sakit Islam (RSI) Banjarnegara.

Hari pertama NT dan istrinya masuk ruang isolasi, tepat satu hari sebelum hari raya Idul Fitri kemarin, Mei 2020.

Belum lama ini, NT mendapat angin segar.

Sebab, hasil tes swab evaluasinya sudah keluar dan hasilnya NT dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Intensif Untuk Perawat Covid-19 Rp7,5 juta per bulan, Tapi Sudah 3 Bulan di Batam Tidak Mendapatkannya

Dengan hasil itu, NT dinyatakan sembuh dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada 5 Juni 2020.

Tentu kabar ini sangat membahagiakan untuk NT.

"Hasil swab negatif, dia dinyatakan sembuh," kata Kepala Humas Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara, Eko Andrianto kepada Tribunbanyumas.com pada Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Gegara Takut Rapid Test, Warga Satu Kampung di Serang Banten Pilih Kabur Mengungsi

Baca Juga: Waduh, Takut Virus Corona Banyak Warga AS Kumur Pakai Cairan Pemutih

Hanya saja, istri NT belum dinyatakan sembuh.

Karenanya tetap harus berada di ruang isolasi di rumah sakit Islam (RSI) Banjarnegara.

NT diminta pulang sendiri.

Nah, karena hal inilah yang membuat NT berat.

Dirinya tidak ingin meninggalkan istrinya sendiri di ruang isolasi rumah sakit.

Baca Juga: Memasuki Bulan Ketiga Usia Kehamilan, Asmirandah Beberkan Rahasia Selama Proses Menjalani Program Bayi Tabung

Menurutnya, semasa diisolasi bersama, mereka bisa saling menguatkan.

Karenanya, saat pasien lain yang dibolehkan pulang, lain lagi dengan NT.

NT justru ingin kembali masuk dan tinggal di ruang isolasi.

Tujuannya untuk menemani istrinya.

"Ia ingin kembali menemani istrinya yang berada di ruang isolasi," papar Eko.

Alasan utama NT melakukannya adalah agar istrinya kuat menghadapi cobaan penyakit Covid-19.

Baca Juga: 7 Makanan - Minuman Enak Membuat Perempuan Cepat Hamil, Buktikan!

Baca Juga: Sempat Diklaim Sebagai Salah Satu Negara Bebas Corona, Selandia Baru Kembali Laporkan 3 Kasus Covid-19

Keputusan NT itu sangat berisiko baginya.

Sebab dia bisa tertular virus corona lagi jika berinteraksi dengan pasien positif.

Padahal petugas medis sudah susah payah merawatnya hingga sembuh.

Tentu saja permintaannya itu tak dipenuhi petugas medis.

Sebab pasien sembuh wajib dipulangkan sesuai aturan.

Petugas medis pun memberikan pengertian kepada NT agar mau dipulangkan, serta meninggalkan istrinya di karantina.

Baca Juga: Di tengah Ancaman Gelombang Kedua Covid-19 Kenapa Warga Korea Selatan Tetap Tenang? Ternyata Ini Kuncinya

Pihak rumah sakit bahkan memberikan kesempatan baginya untuk menjenguk dan memastikan kondisi istrinya.

Tentu saja dengan syarat, ia harus menaati protokol kesehatan yang ada.

"Dia bisa menjenguk, dengan protokol jarak yang sudah ditentukan sesuai SOP," katanya.

NT akhirnya mau mengerti. Ia bersedia dipulangkan.

Setelah itu, dilaporkan NT sangat rajin menjenguk istrinya.

Dia biasa membawakan makanan kesukaan istrinya, juga beberapa setel pakaian.(*)

Baca Juga: Anies Baswedan Telah Mencotohkan, Kini WHO Resmi Menyatakan Tidak Disarankan Olahraga Pakai Masker

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul "Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri"