Find Us On Social Media :

Gegara Pelayanan, Rumah Sakit Menalan Korban Jiwa, IDI Desak Pemerintah

Sarlan, seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun terbaring lemas di dalam ruang rawat inap anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Sabtu (15/2/2020)

GridHEALTH.id - Pelayanan rumah sakit di masa pandemi virus corona (Covid-19) tengah menjadi sorotan di tanah air.

Bagaimana tidak, dalam beberapa waktu terakhir pelayanan rumah sakit cenderung lebih "kacau" tak hanya dalam penanganan pasien Covid-19 tapi juga pasien non-Corona.

Hal itu terlihat dari adanya kasus seorang ibu hamil yang terpaksa kehilangan bayinya lantaran ditolak bersalin usai tak mampu membayar biaya tes Swab.

Selain itu ada juga kasus balita di Ambon yang meninggal karena banyak rumah sakit yang tidak bisa menerima perawatan.

Alhasil menanggapi permasalahan serius ini Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendesak agar pemerintah meninjau kembali kebijakan atau SOP pelayanan di rumah sakit.

Baca Juga: Warga Sulit Jaga Jarak, Ketua Gugas Covid-19: 'Bisa Jadi Manusia Akan Hidup Lama dengan Covid-19'

Baca Juga: Arahan Presiden Jokowi Untuk Rakyatnya, Hidup Produktif dan Aman dari Corona di Masa AKB