Find Us On Social Media :

Anak Terlambat Imunisasi Bisakah Dikejar Setelah Usia 1Tahun? Ini Kata Dokter

Jika terlambat, imunisasi anak dapat dikejar setelah anak berusia 1 tahun.

GridHEALTH.idImunisasi penting dan wajib untuk anak. Ini merupakan langkah awal Anda melindungi anak dari suatu penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian.

Bila seluruh anak di dunia sudah mendapatkan imunisasi yang sesuai, tujuan yang lebih besar akan tercapai, yaitu diberantasnya suatu penyakit.

Imunisasi dilakukan dengan memasukkan, baik disuntik atau lewat mulut, versi jinak dari virus atau bakteri penyakit yang sudah dilemahkan. Tubuh anak akan melihat kedatangan virus atau bakteri jinak ini sebagai ‘ancaman’ pada tubuh. 

Selanjutnya, sistem imun akan terpicu untuk memproduksi antibodi yang nantinya bertugas untuk melawan penyakit.

Jika suatu saat anak terserang penyakit tersebut, tubuh sudah memiliki antibodi yang mampu mengenali dan melawannya. 

World Health Organization (WHO) selaku badan kesehatan dunia menyarankan seluruh negara untuk melakukan imunisasi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap di Depan Mata, Tapi WHO Minta 3 Kelompok Ini Diutamakan Dulu

Baca Juga: Bangga, Ada Orang Indonesia Jadi Pakar PCR Covid-19 di Inggris

Ada enam imunisasi wajib pada anak yang menjadi komitmen WHO dan negara-negara di dunia. Yaitu Hepatitis B, DPT, Hemofilus Influenza tipe B (HiB), Polio, Campak dan BCG.

Keenamnya merupakan imunisasi wajib untuk anak. Imunisasi merupakan ‘senjata’ penting yang wajib diberikan sejak bayi lahir ke dunia untuk menjaga kesehatannya.

Selanjutnya, demi memperpanjang ‘masa berlaku’ perlindungannya, beberapa jenis imunisasi harus diulangi sesuai jadwal dan jarak yang telah ditentukan.

Kementerian Kesehatan mengingatkan agar orangtua tetap disiplin membawa anaknya yang masih balita untuk mendapatkan imunisasi. Kemenkes menegaskan bahwa imunisasi tidak boleh terhenti meskipun pandemi Covid-19 masih ada.

"Imunisasi itu hak anak, bukan hak orangtua. Jadi harus dijalankan, tidak boleh tidak," kata Direktorat Surkarkes Kemenkes dr. Asik Surya dalam webinar tentang 'Imunisasi di Masa Pandemi' pada Selasa (23/06/20.

Ia menyampaikan bahwa anak harus mendapat imunisasi sampai berusia dua tahun. Tapi dalam program imunisasi, seluruh vaksin dasar harus diberikan kepada anak sebelum usia satu tahun. Terutama vaksin BCG yang berguna untuk mencegah anak dari penyakit TBC.

 "Jika anak terlambat, itu bisa juga dikejar setelah anak 1 tahun, sebelum 2 tahun. Tapi dalam program itu mungkin dicatat sebagai imunisasi indikator bukan sebagai imunisasi dasar. Imunisasi dasar itu indikatornya hanya sampai 1 tahun. Tetapi yang diimunisasi lewat dari 1 tahun tidak dihitung sebagai program. Berarti programnya jelek," paparnya. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Humas dan Kesejahteraan IDAI Prof. DR. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) menjelaskan bahwa setelah usia lewat dari 1 tahun, sebenarnya anak tetap mendapatkan imunisasi.

Baca Juga: Gemar Minum Kopi Benarkah Membahayakan Ginjal, Ini Faktanya

Hanya saja memang sifatnya imunisasi pengulangan dari vaksin yang telah diberikan sebelum usia satu tahun. Menurutnya, imunisasi ulang itu juga sama pentingnya untuk dilengkapi hingga usia 18 bulan.

"Selain harus melengkapi imunisasi dasar yang target sebelum usia 1 tahun, juga harus melengkapi imunisasi ulangannya. Karena dengan bertambahnya usia, antibodi akan turun sehingga dia perlu di booster atau diulang itu yang dilakukan pada usia 18 bulan," jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes drg. R. Vensya Sitohang, M. Epid mengatakan bahwa jika satu daerah terjadi penurunan tingkat imunisasi, bisa berbahaya bagi kekebalan tubuh komunitas tersebut.

"Setiap orang yang mendapat imunisasi memengaruhi kekebalan yang terbentuk dalam komunitas tersebut. Kalau kekebalan itu tidak terbentuk, kita tinggal menunggu kejadian luar biasa atau wabah berikutnya.

Baca Juga: Penularan Bukan Dari ASI, Ibu Positif Virus Corona Tetap Bisa Menyusui

Baca Juga: Makanan Keasinan, Begini Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Makanan

Wabah dalam hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi vaksin yang ada dan patuh dilakukan sesuai jadwal oleh orangtuanya," jelas Venya.(*)

#berantasstunting #hadapicorona