Listeria monocytogenes diketahui tersebar luas di lingkungan, terutama di tanah dan air. Bakteri ini dapat bertahan hidup di tanah selama berbulan-bulan.
Bakteri ini biasanya dibawa oleh hewan, terutama sapi yang menumpahkan bakteri dalam kotorannya.
Bakteri mampu hidup dalam berbagai kondisi dan lingkungan, mereka dapat mentolerir kondisi asam dan asin, baik suhu tinggi dan rendah, dan kadar air yang cukup rendah.
Dengan karakteristik ini memungkinkan Listeria monocytogenes bertahan lama dalam berbagai produk makanan dan pabrik pengolahan makanan.
Dikarenakan bakteri dapat berkembang biak dan bertahan di pabrik pengolahan makanan selama bertahun-tahun, maka Listeria monocytogenes sangat sulit dikendalikan dan dapat mengakibatkan kontaminasi makanan yang berselang.
Baca Juga: 5 Menu Sahur yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Menggunakan Microwave
Tidak seperti kebanyakan bakteri, Listeria monocytogenes dapat tumbuh dan berkembang biak pada suhu rendah, sehingga membuat bakteri tersebut menjadi masalah potensial bahkan dalam makanan yang didinginkan dengan benar.(*)
#berantasstunting #hadapicorona