Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, ada beberapa penyebab penambahan kasus Covid-19 di Jatim tinggi.
Pertama, karena Pemprov Jatim bersama pemkab dan pemkot di daerah tengah menggencarkan testing dan tracing.
Dengan semakin banyak warga yang dites, maka potensi ditemukannya kasus baru juga akan meningkat.
Baca Juga: Selama Pandemi Pandji Pragiwaksono Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 13 Kg, Ini yang Dilakukannya
Terlebih alat tes PCR juga mulai disebar di daerah sehingga kapasitas uji spesimen meningkat.
"Tentunya peningkatan testing yang masih di Jawa Timur menjadi alasan kasus baru terus ditemukan. Karena kalau ditemukan kasus baru juga dilakukan tracing. Ini dilakukan untuk menjaring masyarakat yang dimungkinkan OTG yang masih ada di masyarakat," kata Jibril dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/6/2020).
Sedangkan alasan yang kedua adalah penyebaran virus masih belum berhenti.