Find Us On Social Media :

Negara Ini Dipusingkan Dengan Maraknya Dukun Palsu Penjual Obat Covid-19, Catatkan 100 Ribu Kematian Tiap Tahunnya

Di masa Pandemi virus corona marak dukun palsu yang menjual obat Covid-19 ilegal.

GridHEALTH.id - Masa pandemi virus corona (Covid-19) yang hampir melanda banyak negara rupanya dimanfaatkan segelintir oknum yang ingin meraih keuntungan berlebih,

Seperti maraknya dukun palsu yang menjual berbagai obat ilegal yang diklaim mampu menyembuhkan Covid-19.

Baca Juga: UNICEF: Anak Indonesia Kekurangan Gizi Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

Melansir dari TribunWoW, kasus dukun palsu ini tengah ramai terjadi di Ghana, sebuah negara di wilayah Afrika Barat.

Diwartakan, seorang jurnalis BBC, Anas Aremayaw Anas melakukan penyamaran untuk menguak kasus penjualan obat ilegal oleh para dukun palsu tersebut.

Menurut laporannya, obat ilegal yang diklaim menyembuhkan Covid-19 itu dikatakan dibuat oleh Abdellah.

Baca Juga: Gelombang Kedua Menyerang Kota Suci, Betlehem Kembali Umumkan Lockdown

Abdellah dan rekannya membuat obat racikan sendiri dengan mengatakan bisa memerangi Virus Corona di tubuh.

Tak sampai di situ, untuk meyakinkan pembelinya, ia secara terang-terangan memromosikan obat di radio kota tersebut.

"Saya yakin 99,9 persen (bisa menyembuhkan Corona)," ujar Abdellah saat melakukan wawancara radio.

Baca Juga: Sebut Perceraian Sebagai Takdir, Laudya Cynthia Bella Rupanya Simpan Rasa Sakit dan Kesedihan Harus Berpisah dengan Engku Emran

Untuk meyakinkan keresmian obat, Abdellah mengaku dirinya saat ini sedang menunggu lisensi resmi.

Ia juga menyebar nomor telepon bagi yang ingin mendapatkan obat tersebut.

Saat ditemui Anas di rumahnya, Abdella meyakinkan Anas untuk membeli obatnya.

Baca Juga: Dukungan Penyintas Pada Pasien Kanker Payudara Bantu Proses Penyembuhan

Baca Juga: Sebut Perceraian Sebagai Takdir, Laudya Cynthia Bella Rupanya Simpan Rasa Sakit dan Kesedihan Harus Berpisah dengan Engku Emran

"Kami menerima banyak telepon dan tidak ada yang memberikan komentar negatif," ujar Abdellah.

"Anak dari tokoh masyarakat di Ghana keluar dari rumah sakit setelah minum dari obat kami."

"Obat ini tidak perlu diuji karena kami tahu potensinya secara medis," tambah Abdellah saat ditanya soal pengujian obat.

Selain itu, ia juga menerangkan cara kerja obat.

Baca Juga: Setelah Aksi Sujudnya di Kaki Dokter Viral, Kini Bantuan APD Risma Ditolak RSUD dr Soetomo, Kenapa?

Yakni membuat orang yang meminumnya diare hingga mengeluarkan cairan dari tubuh.

Setelah membeli obat itu, Jurnalis Anas lalu melakukan pengujian toksikologi.

"Semua produk yang mereka buat semua gagal memenuhi standar untuk layak dikonsumsi manusia," kata Anas.

"Hasil uji laboratorium menunjukkan obat palsu banyak mengandung bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit serius."

Baca Juga: Bukan Menu Utama bagi Anak, Susu Kental Manis Bisa Jadi Penyebab Stunting Anak Indonesia

Setelahnya pihak Bahan Pengawas Obat dan Makanan di Ghana melakukan tindakan penangkapan pada Abdellah.

Pada polisi, Abdellah mengaku bahwa ia sedang menunggu izin lisensi.

Ia juga mengatakan bahwa obatnya itu belum sempat dipasarkan.

Baca Juga: Sering Berhubungan Badan dengan Waria, Pemuda ini Jadi Predator Anak di Bangka

Sementara itu, diketahui dukun palsu yang mengaku bisa menyembuhkan Corona ternyata marak terjadi di Ghana.

Bahkan, Afrika mencatatkan lebih dari 100 ribu orang meninggal tiap tahunnya karena konsumsi obat palsu.(*)

Baca Juga: Sudahkah Sarapan Hari Ini? Jika Pisang Menunya, 3 Manfaat Kesehatan Ini yang Didapat

 #berantasstunting

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul Merebaknya Dukun Palsu Penyembuh Virus Corona, Jual Obat Ilegal hingga Mengiklan di Radio