GridHEALTH.id - Aksi sujud Wali Kota Surabaya, Tri Risma Harini sempat menjadi perbincangan hangat publik tanah air, bahkan viral di media sosial.
Hal ini diketahui dilakukan Risma setelah mendengar keluhan dari Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo, dr Sudarsono.
Sudarsono mengeluhkan jumlah pasien positif Covid-19 yang melebihi kapasitas di RSUD Dr Soetomo.
Baca Juga: Siap-siap! Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi Gampir 100 Persen per 1 Juli 2020
Selain itu, Sudarsono menyebut masih banyak warga Surabaya yang tak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Risma pun menjelaskan bahwa sudah berusaha menjalin komunikasi yang baik dengan pihak RSUD dr Soetomo.
Namun, ketika hendak mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD), pihak rumah sakit Dr Soetomo menolaknya.
Menanggapi pernyataan Risma tersebut, Dirut RSUD dr Soetomo, Joni Wahyudi pun angkat bicara mengenai penolakan bantuan APD ini.
Baca Juga: Gelombang Kedua Menyerang Kota Suci, Betlehem Kembali Umumkan Lockdown
Source | : | Kompas.com,infocovid-19.jatimprov.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar