Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Jatim merupakan salah satu provinsi yang tercatat melaporkan adanya lonjakan kehamilan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Hal itu ditandai dengan laporan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (BKKBN) terkait jumlah warga di Jawa Timur yang tidak melakukan program Keluarga Berencana (KB) cenderung bertambah sejak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tak Hanya Kasus Covid-19 yang Meningkat di Jawa Timur, Jumlah Perempuan Hamil Pun Mengalami Lonjakan
Bahkan, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso mengatakan kenaikan angka warga tak ikut KB terpantau sejak bulan Februari dan terus meningkat hingga bulan April.
Atas kondisi tersebut, maka Sukaryo memprediksi akan memicu tingginya jumlah kehamilan di Jawa Timur, tepatnya di penghujung tahun.
Meski diprediksi di akhir tahun, rupanya RSUD Dr Soetomo sudah kewalahan lantaran adanya peningkatan yang signifikan atas rujukan ibu hamil ke RS tersebut.
Padahal seharusnya kasus persalinan ibu hamil tak perlu harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo, melainkan bisa dirawat di rumah sakit biasa, non rujukan utama corona.