GridHEALTH.id - Menteri Kesehatan Selandia Baru David Clark mengundurkan diri usai mendapat kritik atas kekeliruan terkait fasilitas karantina tempat ditemukannya kasus baru virus corona.
Seperti diketahui, pada akhir Mei lalu Selandia Baru diklaim sebagai salah satu negara yang sukses dalam memerangi wabah virus corona, namun di pertengahan Juni negara itu kembali melaporkan kasus baru virus corona.
Clark juga dikritik karena sebanyak dua kali dirinya kedapatan melanggar peraturan karantina wilayah (lockdown) yang ketat di Selandia Baru, dengan membawa keluarganya berlibur di pantai serta berkendara menuju jalur bersepeda di gunung.
Seperti dilansir dari ABC Australia, Clark mengumumkan pengunduran dirinya dan mengatakan dia telah mencurahkan seluruh energinya untuk pekerjaan itu.
Baca Juga: Update Covid-19; Satu Lagi Muncul Negara Sukses Perangi Virus Corona, Selandia Baru, Ini Rahasianya
"Semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya telah mengganggu respons pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19 dan pandemi global," ucap Clark dalam konferensi pers di parlemen Selandia Baru.
"Saya mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan yang dibuat dan diambil selama saya menjabat sebagai Menteri Kesehatan," tegas Clark.
Clark mengatakan dia bermaksud untuk tetap di Parlemen sebagai anggota parlemen. Namun nama Clark saat ini telah diejek secara luas.
Terkait pengunduran dirinya, Clark menyebutkan Perdana Menteri (PM) Jacinda Ardern telah menerima pengunduran diri yang diajukannya.
"Sangat penting kepemimpinan kesehatan kita memiliki kepercayaan dari masyarakat Selandia Baru," kata Ardern dalam sebuah pernyataan.
"Seperti yang dikatakan David kepada saya, kebutuhan tim harus datang sebelum dia sebagai individu." ujar dia.
Ardern pun mengatakan bahwa dirinya menyetujui dan menerima pengunduran diri yang dilakukan Clark.
Baca Juga: Korban Virus Corona Melonjak Tajam, Menkes Ekuador Undur Diri
"David (Clark) telah sampai pada kesimpulan bahwa keberadaannya dalam peran itu telah menciptakan gangguan yang tidak membantu, dari respons berkelanjutan pemerintah terhadap Covid-19 dan reformasi kesehatan lebih luas," tegas Ardern seperti dikutip New Zealand Herald.
Baca Juga: Kewalahan Menghadapi Covid-19, Mendagri Turki Mengundurkan diri
Sebagai gantinya, Ardern telah menunjuk Menteri Pendidikan Chris Hipkins untuk sementara mengambil alih peran sebagai Menteri Kesehatan.
Langkah ini dilakukan kurang dari tiga bulan sebelum warga Selandia Baru memilih dalam pemilihan umum.(*)
#berantasstunting #hadapicorona