GridHEALTH.id - Komisioner Ombudsman RI Alvin Lie mengatakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh menjadi endorser produk komersial tanpa seizin atasan. Begitu pun dengan seseorang apabila sudah diangkat menjadi pejabat publik.
"Etikanya yang bersangkutan harus mundur dari kontrak-kontrak tersebut, karena ini berpotensi konflik kepentingan terkait dengan jabatan yang diemban itu akan melekat pada produk yang diendorse," ujar Alvin, Kamis, 18 Juni 2020, dikutip dari Line Today.
Menurut Alvin, hal demikian harus dilakukan lantaran produk yang diiklankan bisa melekat pada sosok pejabat publik tersebut.
"Jadi ini masalah etika, mungkin yang bersangkutan sudah ada kontrak-kontrak sebelumnya. Namun, saat diangkat menjadi pejabat publik, seharusnya yang bersangkutan segera mengundurkan diri dan mengatur kapan iklan-iklan yang diendorse itu segera dihentikan," ucap Alvin yang diduga pernyataan ini ditujukan kepada dokter Reisa Brotoasmoro.
Adapun Reisa telah menanggapi kritikan tersebut dan menjawabnya melalui akun Twitter yang dia miliki. "Mohon maaf saya belum menjadi ASN," tulis Reisa.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh, Tetapi Tiba-tiba Terserang Penyakit Aneh
Dokter Reisa Broto Asmoro muncul saat dan mendampingi Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto, Senin 8 Juni 2020. Dia lantas didapuk sebagai Tim Komunikasi Gugus Tugas Covid-19.