Kebijakan pemerintah berpengaruh besar dalam menentukan perjalanan kasus pandemi virus corona ini.
Belakangan ini diterapkan kebijakan pelonggaran aktivitas publik setelah semula beberapa daerah sempat menerapkan PSBB yang ketat.
Sayangnya, pelonggaran aktivitas publik ini juga berdampak pada penambahan jumlah kasus infeksi virus corona.
Namun, pembatasan dan pelonggaran adalah pilihan yang sama-sama sulit saat ini.
Baca Juga: Tagihan Listrik Tembus Rp 10 Juta, Chef Arnold Naik Pitam hingga Langsung Didatangi Petugas PLN
2. Tracing secara masif
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemberlakuan tracing contact yang semakin masif itu, menurut dia, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Kita bisa melihat bahwa memang secara keseluruhan kita masih mengalami peningkatan kasus Covid-19," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (10/6/2020).
"Akan tetapi, kalau kita lihat penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan. Sehingga, sebagian besar penambahan kasus ini (berasal) dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan," lanjut dia.