Find Us On Social Media :

Pneumonia Kazakhtan Disebut China Lebih Ganas dari Virus Corona Baru dan Misterius

Pneumonia Kazakhtan

Baca Juga: WHO Perbarui Peringatan: Virus Corona Lewat Udara Menular, Bukti Penyebaran Dibeberkan Sang Ahli Aerosol

Melansir Intisari.id ( 10 Juli 2020), Tidak jelas mengapa kedutaan besar Tiongkok menggambarkan penyakit itu sebagai "tidak diketahui" atau informasi apa tentang pneumonia.

Situs web kedutaan China, mengutip laporan media lokal, mengatakan provinsi Atyrau, Aktobe dan kota Shymkent telah melaporkan lonjakan yang signifikan dalam kasus pneumonia sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Ketidakjujuran Pasien dan Minimnya APD Jadi Penyebab 84 Tenaga Kesehatan di RSUD Jayapura Positif Corona

Untuk diketahui, Shymkent dan ibu kota Atyrau terpisah sejauh 1.500 km (930 mil).

Sementara jarak antara ibu kota Atyrau dan Aktobe adalah 330 km (205 mil).

Kedutaan China mengatakan bahwa sejauh ini ada hampir 500 kasus pneumonia di tiga tempat, dengan lebih dari 30 orang dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Produk Baru Masker N95 dari Silikon, Habis Pakai Bisa Dicuci Ulang

Kazakhstan secara keseluruhan menyaksikan 1.772 kematian akibat pneumonia pada bagian pertama tahun ini, 628 di antaranya terjadi pada Juni, termasuk beberapa di antaranya adalah warga negara China.

Sementara itu, Reuters memberitakan pada akhir Juni lalu, kasus pneumonia di ibukota Kazakhstan, Nur-Sultan, telah melonjak di tengah penyebaran wabah baru virus corona.

Baca Juga: Terobos Portal Penjagaan Covid-19 dan Tikam Petugas Hingga Tewas, Pemuda Ini Akhirnya Divonis Mati