Find Us On Social Media :

Lagi Tren Masker Sperma Untuk Atasi Jerawat, Padahal Ini Risikonya

Penggunaan masker sperma untuk atasi jerawat berisiko mengundang alergi dan penyakit menular seksual.

Melansir Healthline, cara menghilangkan jerawat adalah dengan melakukan perawatan dan pengobatan tepat.

Gunakan produk perawatan kulit (skincare) yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, atau bahan alami lain untuk mengatasi jerawat ringan.

Selain itu, pemilik kulit berjerawat juga bisa melakukan perawatan seperti facial sampai chemical peel.

Alih-alih mendapatan kulit mulus, mengoleskan masker sperma untuk atasi jerawat rentan memicu reaksi alergi.

Menurut Dr. Kirby, berkaca dari beberapa kasus, salah satu bahaya masker sperma adalah timbulnya reaksi alergi.

Sejumlah orang punya alergi terhadap protein yang terkandung dalam sperma. Dampaknya, bisa memicu masalah kulit dermatitis. Dermatitis ditandai dengan gejala kulit merah, kering, bengkak, dan sangat gatal.

Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Resep Bagaimana Daun Sirih Bisa Luluhkan Diabetes

 Baca Juga: Info Untuk Wanita, Begini Pembagian Stadium Kanker Payudara dan Cara Pengobatannya

Selain itu, sperma adalah salah satu medium penularan penyakit menular seksual. Penyakit ini tak hanya menyebar lewat hubungan seksual.