Find Us On Social Media :

Corona Menyebar di Udara, Perlukah Penggunaan Face Shield Dilengkapi dengan Masker?

Face shield atau pelindung wajah akan menjadi bagian alat pelindung diri masyarakat menghadapi new normal life.

GridHEALTH.id - Penggunaan face shield belakangan ini menjadi tren dan cukup banyak diminati sejumlah orang di Indonesia.

Model face shield yang menarik perhatian itu pun beragam, ada yang dipakaikan di telinga layaknya memakai kacamata, ada pula yg digunakan di kepala.

Baca Juga: Era New Normal Semua Wajib Pakai Masker Saat Keluar Rumah, Tapi Khusus 3 Tempat Ini Harus Ditambah Face Shield

Namun, penggunaan masker pun kini menjadi membingungkan ketika face shield dianggap sebagai alat yang mampu mengurangi risiko penularan virus corona. 

Terlebih belum lama ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingati bahwa penularan virus corona bisa terjadi lewat transmisi udara.

Baca Juga: Virus Corona Dikabarkan Menyebar Lewat Udara, 6 Cara Ini Wajib Dilakukan Sebagai Pencegahan Covid-19

Lantas, benarkah fungsi masker telah dikesampingkan dengan kehadiran face shield

Sebelum menjawab hal tersebut, seorang Dokter Anak dr. arifianto, sp.a, membandingkan keuntungan dan kerugian dari face shield dan masker wajah, seperti dikutip dari akun media sosialnya.

Baca Juga: Jangan Asal Mencuci Masker, Berikut Perawatan Masker Kain yang Tepat

Masker wajah Face shield
- Hampir menutup satu sisi wajah - Sisi samping terbuka, menjadikan potensi aerosol dan partikel kecil masuk
- Masker kain bisa dicuci, tetapi masker sekali pakai tidak bisa - Mudah dicuci dan dibersihkan
- Menyulitkan komunikasi karena tidak membaca gerakan bibir - Gerakan bibir saat berkomunikasi terlihat
- Masa pakai terbatas - Mencegah penggunaannya menyentuh wajah
- Berpotensi menyentuh wajah berulang untuk memperbaiki posisi - Memudahkan bernapas
- Kadang sulit bernapas - Melindungi mata
- Tidak melindungi area mata  

Baca Juga: Face Shield Benda Wajib Hadapi New Normal, Begini Cara Membersihkannya

Berdasarkan hasil studi tahun 2014 yang diterbitkan Journal of Occupational Health and Environmental, ditemukan bahwa face shield mampu mengurangi paparan partikel aerosol ke saluran napas, tetapi tidak menggantikan alat pelingdung lainnya.

Penggunaan face shield mengurangi paparan aerosol segera setelah batuk sampai 96%, khususnya partikel besar.

Baca Juga: Catat Rekor 3 Juta Orang Terinfeksi, Ahli Klaim Warga Amerika Akan Pakai Masker Selama Beberapa Tahun

Meskipun partikel kecil yang melayang di udara sampai lama, tetap dapat terhirup.

Sementara itu, studi lainnya yang terbit dalam jurnal yang sama pada tahun 2016, disebutkan bahwa face shield tidaklah dianjurkan digunakan secara tunggal sebagai alat pelindung.

Baca Juga: Agar Tak Terinfeksi Covid-19, Ikuti Tips Aman Belanja di Pasar ala Dokter Reisa

Tetapi dapat digunakan secara bersamaan dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker wajah, goggles, dan lain-lain.

Senada dengan hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan bahwa masyarakat perlu mewaspadai droplet berukuran kecil (microdroplet).

Droplet kecil tersebut bisa bertahan lama di udara terutama pada ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang kurang maksimal.

Atas kondisi itu, Yuri mengatakan bahwa penggunaan masker adalah wajib, sehingga dia mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu tertib memakai masker.

“Sehingga penggunaan masker mutlak harus dilakukan, bukan face shield. Karena kita tahu pada microdroplet dia akan mengambang di udara," tutur Yuri.

Baca Juga: Cegah Corona Makin Canggih dengan Masker Transparan, Apa Saja Keunggulannya?

"Droplet ukuran besar bisa kita cegah dengan menggunakan face shield, oleh karena itu tetap gunakan masker,” lanjutnya.

Sejauh ini belum ada panduan dari lembaga resmi terkait anjuran penggunaan face shield di masyarakat. 

Baca Juga: Face Shield Kini Mulai Mencuri Perhatian, Benarkah Efektif Tangkal Corona?

Meskipun kini telah banyak orang menggunakan face shield, maka sebaiknya tetap digunakan bersama alat pelindung lain, seperti masker.

Sebab, masker sampai saat ini masih menjadi alat pelindung diri yang dinilai efektif dalam mencegah penularan virus corona.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona