"Kita juga dapat permintaan dari masyarakat sendiri. Masyarakat sudah banyak yang memprotes 'kenapa tidak ditetapkan harganya?'"
Baca Juga: Sebut Pria Indonesia Lemah, Nikita Mirzani Rilis Obat Kuat yang Diklaim Aman:
"Ini juga membantu masyarakat supaya masyarakat ke tempat pelayanan kesehatan, oh sudah pasti harganya sekian," jelas Hesty di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Hesty juga mengatakan penetapan harga tertinggi pelayanan rapid test ini agar menciptakan kewajaran terkait pelayanan rapid test.
"Kita menciptakan kewajaran harga-harga itu, sehingga tak ada komersialisasi bahwa pemeriksaan ini supaya bermanfaatlah untuk masyarakat," kata Hesty.
Sementara itu, Hesty kembali mengingatkan bahwa harga Rp150 ribu untuk pelayanan rapid test dikalkulasikan secara wajar.
Baca Juga: Agar Makanan Awet dan Bebas Bakteri, Penting Memilih Wadah Penyimpanan Makanan yang Tepat
Ada memang yang harga rapid test di bawah Rp100 ribu, tetapi ada juga yang di atas itu.
"Ini untuk pasien mandiri, bukan yang karena bantuan pemerintah atau screening. Pasien mandiri itu meminta pemeriksaan ini, maka diharapkan dengan harga sekian," pungkasnya. (*)
#hadapicorona