Find Us On Social Media :

Mencuci Piring Dahulukala Pakai Sabut Kelapa, Kini dengan Sopns, Benda Paling Kotor Setelah Toilet

Mencuci piring dengan sarung tangan seperti yang dilakukan orang korea bisa cegah kanker

Baca Juga: Usai Ancaman Reshuffle Kabinet, Jokowi Gertak Menteri Tak Bertele-tele dalam Berikan Laporan Kasus Covid-19

Penting untuk diketahui, yang menjadi masalah pokok di sini adalah kebiasaan kita, sehingga mebuat spons untu mencuci piring jadi lebih kotor dari toilet.

Salah satu kebiasaan tersebut adalah adalah merendam spons cuci piring di dalam wadah air sabun. 

 

Bahaya Merendam Spons Cuci Piring dalam Air Sabun

Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan Fisik, Olahraga Mampu Mengatasi Depresi Seperti Disebut Cinta Laura

Menurut studi yang dilakukan Good Housekeeping Insitute, spons dapur merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah setelah toilet. 

Bahkan, melansir SajianSedap.com (14 Juli 2020), spons cuci piring menyimpan lebih dari 10 juta bakteri per inci persegi.

Namun, ada satu kebiasaan yang bisa membuat bakteri berkembang puluhan kali lipat. 

Baca Juga: Usia Kandungan 40 Minggu, Vanessa Angel Melahirkan Anak Pertama Melalui Operasi Sesar

Kebiasaan tersebut adalah merendam spons cuci piring di dalam air sabun. 

Ternyata, spons seharusnya dibiarkan kering dan jangan direndam terus. 

Dikutip dari Kompas.com, Yunadi Aulia Desmawan, Brand Manager Scotch-Brite menyebut agar sabut spons dapat terjaga keawetannya, jangan biarkan penggunaannya direndam pada air cucian.

Merendam sabut spons di air akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat.

Baca Juga: Polemik Jaminan Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19, Anggota DPRD Kota Makassar Jadi Tersangka dan Terancam 7 Tahun Penjara