GridHEALTH.id - 5 Trik Memilih Penjual Hewan Kurban Online di Masa Pandemi yang Terpercaya
Idul Adha tahun 2020 akan terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu dikarenakan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang muncul pada Desember tahun lalu di China.
Meski begitu, agenda Idul Adha seperti salat dan berkurban tidaklah dihilangkan. Umat muslim tetap bisa melakukan kedua hal itu meskipun diiringi dengan protokol pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Mulai Salat hingga Pembagian Daging Kurban, Ini Tips Aman Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi
Salah satu protokol yang perlu dipatuhi ialah melakukan jaga jarak fisik serta tidak berkerumun.
Untuk mematuhi protokol itu, ada satu hal yang bisa dilakukan agar berkurban tetap aman, yakni kurban online.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Ketahui 3 Cara Memilih Hewan Kurban yang Tepat!
Kurban online sendiri sebenarnya pertama kali ini muncul, melainkan telah ada sejak media internet semakin mudah dalam melakukan transaksi dan mendapatkan barang.
Baca Juga: Berantas Stunting; Kemenkes Terbitkan Protokol Pelayanan Gizi Pada Masa Pandemi Covid-19
Dikutip dari Zakat.or.id, hukum kurban online adalah mubah atau diizinkan namun harus meliputi berbagai syarat, agar antara pekurban dan lembaga yang terkait tidak saling terbuka dan tidak ada yang dirugikan.
Dalam melakukan kurban online, kita juga perlu memastikan keamanan dalam transaksi pembelian kurban secara online.
Kita juga perlu berhati-hati dalam memilih agar tidak tertipu lembaga penyedia kurban online. Untuk itu, simak triknya berikut ini:
1. Pastikan situs layanan kurban online memiliki kantor resmi dan nomor telepon/fax yang terpercaya.
Baca Juga: Pegal Jadi Tukang Jagal Hewan Kurban? 7 Makanan Ini Bisa Hilangkan Lelah dan Tingkatkan Stamina
Sebab, jika terdapat masalah di kemudian hari, kita bisa mendatangi kantor lembaga tersebut dan berbicara langsung dengan manajemennya.
2. Untuk membuktikan kredibilitasnya, kita bisa cek bagaimana ulasan terkait tanggapan, hingga pelayanan yang diberikan lembaga penyedia kurban tersebut. Apabila pengguna layanan tersebut puas, artinya situs atau lembaga tersebut layak dipercaya.
Baca Juga: Berantas Stunting; Kemenkes Terbitkan Protokol Pelayanan Gizi Pada Masa Pandemi Covid-19
Kita juga bisa mengecek laporan misalnya lewat rilis yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut.
Selain itu, lembaga penyedia kurban online biasanya memberikan sejumlah bukti pada para pekurban berupa foto hewan dan pelaksanaannya.
3. Lembaga penyedia kurban online yang kredibel memiliki prosedur yang jelas dalam hal pembayaran.
Misalnya formulir pendaftaran, mendapat kuitansi bukti pembayaran, laporan hasil pelaksanaan kurban hingga rekening penerima pembayaran berates nama lembaga/yayasan dan bukan pribadi.
4. Lokasi penyaluran hasil kurban jelas dan tertera dalam proposal penawaran. Selain itu, platform kurban online yang bukan abal-abal biasanya memperbolehkan pekurban untuk menjemput hewan yang dibelinya dengan sejumlah ketentuan khusus.
Baca Juga: Larang Penggunaan Kresek Hitam, 5 Daun Ini Lebih Sehat Untuk Bungkus Daging Kurban
5. Pastikan lembaga penyedia memiliki mitra peternak yang jelas. Hal ini penting untuk memastikan hewan yang kita beli sehat dan sesuai syarat yang dianjurkan dalam dalam agama.(*)
#berantasstunting #hadapicorona