Find Us On Social Media :

Media Asing Soroti Biaya Mahal Tes CPR Di Indonesia, Bisa Sampai Puluhan Juta

Media asing Sydney Morning Herald dari Australia menyoroti mahalnya tes PCR di Indonesia.

GridHEALTH.id – Media asing yang berbasis di Australia, Sydney Morning Herald (SMH) menghubungi 14 rumah sakit dan klinik swasta di Jakarta dan di Bali untuk memastikan tarif PCR (polymerase chain reaction ) yang dianggap tes paling akurat untuk saat ini untuk mengetahui terinfeksi tidaknya si pasien pada virus corona.

Hasilnya, ejumlah rumah sakit dan klinik kesehatan swasta di Indonesia memungut biaya hingga Rp20 juta untuk tes virus corona. Sementara di negara tetangga, Australia, 114.000 warga yang telah lakukan tes PCR tidak dipungut biaya sepeser pun.

Menurut laporan SMH yang dikutip dari gelora.co.id (15/07/20), rumah sakit yang disurvei termasuk  Rumah Sakit Columbia Asia, Gading Pluit, rumah sakit Pertamina, RSCM Kencana, dan Rumah Sakit MRCCC Siloam memungut biaya sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta untuk tes PCR.

Rumah Sakit MRCCC Siloam, di Jakarta Selatan, mengenakan biaya sekitar Rp9 juta untuk hasil yang dikembalikan dalam 24 jam, dan hingga sekitar Rp20 juta untuk hasil dalam 12 jam.

 Demikian pula, Siloam Kebon Jeruk di Jakarta Barat mengenakan biaya sekitar Rp6 juta untuk mengembalikan hasilnya dalam 24 jam, sedangkan rumah sakit swasta RSCM Kencana memungut biaya sekitar Rp7,7 juta untuk dua tes PCR, tes darah dan rontgen thorax.

Di Bali, Rumah Sakit Universitas Udayana (Unud) memungut biaya sekitar Rp1,4 juta untuk tes PCR dan rumah sakit swasta Siloam mengnakan biaya sekitar Rp3,5 juta.

Baca Juga: Mudah Didapat, Ternyata Dua Bahan Ini Bisa Bikin Miss V Jadi Harum

Rapid test yang kurang akurat, yang mendeteksi antibodi untuk Covid-19, lebih terjangkau dan berkisar harga dari Rp200.000 hingga Rp800.000, meskipun pemerintah baru-baru ini mematok harga tetap pada Rp150.000.