Find Us On Social Media :

Waswas, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Di Atas Amerika Serikat

Angka kematian harian akibat virus corona di Indonesia sudah melampaui Amerika Serikat.

GridHEALTH.id - Indonesia telah memasuki kode 'lampu merah' karena lonjakan kasus virus corona dalam beberapa minggu terakhir ini. 

Presiden Jokowi telah memperingatkan bawahannya bahwa angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Terbukti, ternyata tingkat kematian Covid-19 di Indonesia adalah peringkat 6 tertinggi di dunia untuk saat ini. 

Tingkat kematian dalam persen biasa disebut sebagai CFR (case fatality rate). Terlepas dari definisi terbaru dari WHO mengenai kematian Covid-19, cara menghitung CFR adalah dengan membagi angka kematian dengan total kasus terkonfirmasi positif dikalikan 100. 

Perbandingan CFR antarnegara ditampilkan oleh Our World in Data, situs nirlaba penghimpun data yang berbasis di Oxford, Inggris, seperti diakses pada Selasa (14/07/20).

Baca Juga: Media Asing Soroti Biaya Mahal Tes CPR Di Indonesia, Bisa Sampai Puluhan Juta

Baca Juga: 5 Minyak Alami Ini Ampuh dan Sehat Untuk Merawat Kulit Sensitif

 

Pada data tersebut, terlihat angka CFR Covid-19 di Indonesia mengalahkan CFR di Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Jepang. Namun Indonesia masih lebih baik dari Prancis, Inggris, Italia, China, dan Iran.

Mereka menghimpun data dari sumber Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), dari 19 Januari hingga 13 Juli 2020. Data ini berubah seiring perkembangan kasus Covid-19 terbaru per harinya.

Berikut adalah data CFR Covid-19 di sejumlah negara, hingga 13 Juli 2020: 

  1. Prancis: 17,57%
  2. Inggris: 15,48%
  3. Italia: 14,38%
  4. China: 5,45%
  5. Iran: 4,99%
  6. Indonesia: 4,76%
  7. Mesir: 4,64%
  8. Jepang: 4,57%
  9. Jerman: 4,56%
  10. AS: 4,09%

Untuk diketahui, Indonesia melaporkan 1.282 kasus baru pada Senin (13/07/20) untuk menjadikan penghitungan negara menjadi 76.981 infeksi.

 

Baca Juga: Studi: Orang Sehat Tak Perlu Mengonsumsi Aspirin Setiap Hari Untuk Cegah Penyakit Jantung

Baca Juga: 4 Tanda Diluar Dugaan Bahwa Sebenarnya Sistem Imunitas Tubuh Menurun 

Baca Juga: Bahu dan Leher Sering Kaku, Risiko Menderita Frozen Shoulder 

Tingkat infeksi secara teratur berkisar sekitar 1.600 per hari dan naik setinggi 2.657 pada Kamis (09/07/20) lalu, sementara angka kematian sebanyak 3.656 kasus, adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

Tingkat pengujian Di Indonesia adalah sekitar 3.700 per 1 juta orang, jauh di belakang negara-negara tetangga termasuk Malaysia, (25.000), Thailand (8.600), Singapura (148.000) dan Australia (114.000).

Baca Juga: Cegah Komplikasi Diabetes Sebelum Terlambat, Lakukan Cek Mikroalbuminuria

Baca Juga: BPJS Tekor, Ini 2 Penyakit yang Paling Boros Habiskan Anggaran 

Oleh sebab itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta Indonesia untuk meningkatkan tingkat pengujian PCR (polymerase chain test), yang saat ini dianggap paling akurat untuk mendeteksi keberadaan virus corona pada tubuh seseorang yang terinfeksi.(*)

#berantasstunting #hadapicorona