Find Us On Social Media :

3.000 Tenaga Medis Meninggal Dunia Terinfeksi Covid-19 Selama Pandemi Covid-19

Para dokter dan tenaga medis tertidur kelelahan di sembarang tempat di sebuah rumah sakit, saat pandemi Covid-19

Baca Juga: Lagi-lagi Risma, Walikota Surabaya Resmi Berlakukan Jam Malam, Sangsi Bagi yang Melanggar Memberi Makan Orang Gangguan Jiwa

Sementara itu, Meksiko, negara yang disebut sebagai hotspot lainnya di Amerika Latin, mencatatkan kematian 248 tenaga kesehatannya.

Amnesty mengatakan bahwa terdapat kekurangan alat pelindung diri (APD) di hampir seluruh negara yang disurvei, yaitu 63 negara.

Kondisi di Indonesia

Di Indonesia sendiri, laporan tentang kasus kematian tenaga kesehatan juga muncul dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Masih Masuk Zona Oranye, Ibu-ibu Wali Murid di Pamekasan Protes Ingin Sekolah Tatap Muka; Kami Takut Anak Kami Bodoh

Baca Juga: Update Covid-19; Untuk Pertama Kalinya Jepang Temukan Antibodi Penetralisasi Virus Corona

Melansir Harian Kompas, (13/7/2020), menurut data Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dokter yang meninggal karena Covid-19, baik dengan status sudah keluar hasil tes maupun dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) telah mencapai 61 orang hingga Minggu (12/7/2020).

Sementar itu, menurut Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah, jumlah perawat yang meninggal dunia dan diduga karena Covid-19 telah mencapai 39 orang.

Sebagian besar perawat yang meninggal tersebut berstatus PDP.

"Masih ada perawat lain yang meninggal, tetapi masih diinvestigasi apakah akibat Covid-19 atau tidak," katanya.(*)

Baca Juga: Sempat Meleset, Akankah Prediksi Presiden Jokowi Prihal Puncak Covid-19 Agustus-September Tepat?

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3.000 Tenaga Kesehatan Meninggal akibat Covid-19, Ini Negara Terbanyak"