Find Us On Social Media :

Istri Positif Covid-19, Saat Dijemput Petugas Medis Sang Suami Menolak Anggap 'Cuma Setan Aja Itu'

Ilustrasi virus corona dengan seorang pria yang mengenakan sarung tangan keselamatan.

Namun, setelah swab test, pasien tetap aktif berjualan di Pasar Cempaka Kumai.

"Kami dapat informasi itu, tapi tidak bisa mengeceknya. Tapi waktu saya tanya apakah istrinya tadi pagi masih berjualan, si suami menjawab iya," ungkap Samsul.

Baca Juga: Jemput Santri Positif Covid-19, Bupati Madiun Dituding Menyakiti dan Zalim

Kepada petugas kesehatan, pasien mengaku hanya melakukan kontak erat dengan empat orang yakni suami, anak, dan cucu.

Seperti yang sudah-sudah, kasus penolakan penjemputan pasien Covid-19 diduga terjadi lantaran minimnya informasi yang dipahami orang tersebut seputar virus corona.

Baca Juga: Warga Tolak Pemakaman Jenazah COVID-19, Paramedis Dilempar Batu dan Kayu, Bupati Turun Tangan Gali Sendiri

Padahal, sejak awal kemunculan wabah virus corona di Indonesia pada awal Maret lalu, pemerintah telah gencar memperingati akan bahaya virus corona dan mengimbau masyarakat untuk mencegah penularan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Bahkan, tak jarang pemerintah daerah yang turun langsung ke warga untuk memberikan edukasi terkait virus corona.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona