GridHEALTH.id - Bukannya mendapat dukungan, Bupati Madiun Ahmad Dawami justru dituding telah menyakiti dan menzalimi saat menjemput santri asal Temboro yang positif virus corona.
Bahkan pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini sempat dibacakan doa dengan keras oleh keluarga santri tersebut seraya menghalangi proses penjemputan.
Diketahui kejadian ini bermula ketika Kaji Mbing mendapat laporan adanya petugas medis yang dihalang-halangi saat akan mengevakuasi seorang santri yang positif Covid-19.
Menanggapi hal itu, akhirnya sang Bupati mendatangi rumah santri itu di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan.
Sesampainya dilokasi, Kaji Mbing langsung mendapat penolakan dari orangtua santri yang kekeh menyebut anaknya tidak sakit.
Baca Juga: Anies Baswedan Tidak Main-main dalam PSBB Covid-19, Keluar Masuk DKI Jakarta ada Syaratnya
Baca Juga: Sebelum Meninggal Anak Ungkap Henky Solaiman Butuh Donor Darah Golongan AB
Source | : | Kompas.com,CDC,BBC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar