Find Us On Social Media :

Pilih-pilih Air Minum Kemasan Galon, Antara Pandemi, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup

Air Minum Dalam Kemasan Galon

Baca Juga: Masih Wajib Tes Covid-19 sebelum Bepergian Walau SIKM Dihapus, Perhimpunan Dokter Patologi: 'PCR dan Rapid Test Tidak Menjadi Syarat Perjalanan'

Di laman yang sama, Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, MSc. selaku Direktur Eksekutif Asia Pacific Center for Ecohydrology (APCE) menerangkan, air merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi sedangkan cakupan layanan air minum di Indonesia kurang memadai.

Sementara akses masyarakat terhadap air bersih di beberapa titik di Indonesia masih sulit, di masa pandemi Covid-19 para pelaku usaha tidak terkecuali para penyedia layanan air minum, air bersih maupun air minum dalam kemasan (AMDK) ikut mendapat imbas Covid-19.

Keterbatasan ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat menjadi salah satu faktor yang merubah prioritas dan perilaku masyarakat dalam memanfaatkan air untuk mendukung kehidupannya.

“Covid-19 berdampak pada penurunan penjualan air minum kemasan” tutur Ir. Rachmat Hidayat, MM, M.Sc selaku Ketua umum Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN).

Baca Juga: Selain Dedaunan, Berikut 3 Alternatif Pengganti Kantong Plastik untuk Menyimpan Daging Kurban

Dilain pihak, kenyataan di pasar air minum dalam kemasan di masa pandemi Covid-19, melansir Tempo.co (8 Juni 2020), sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah di Indonesia, masyarakat dan penjual air minum dalam kemasan (AMDK) mengungkapkan AMDK galon isi ulang masih menjadi pilihan konsumsi keluarga di rumah.

Bahkan, para pedagang mengakui selama masa pandemi COVID-19 permintaan AMDK galon guna ulang lebih banyak dari sebelum terjadinya wabah virus corona itu.

Baca Juga: 7 Anak Buah Menteri Kesehatan Terawan Undur Jabatan, Ada Apa?

Farid pemilik toko kelontong yang menjual berbagai merek AMDK di Krukut Jakarta Barat mengaku sejak pandemi melanda, dia mengakui penjualan air minum dalam botol kecil menurun, tapi penjualan air galon justru mengalami kenaikan.

"Sejak PSBB diberlakukan pelanggan rumah tangga saya lebih banyak pesan galon karena lebih ekonomis. Sekarang pada di rumah, makanya permintaan kemasan galon lebih banyak keluarnya," ungkapnya.

Nah, mengenai AMDK galon ada hal yang penting diperhatikan, untuk kesehatan dan untuk lingkungan hidup.

Baca Juga: Balita 4 Tahun yang Terinfeksi Corona di Kediri Terpapar Virus Dari Neneknya