Usai Diperiksa Propam, Pembuat Surat Jalan Djoko Tjandra, Brigjen Prasetijo, Langsung Sakit Darah Tinggi

Brigjen Prasetijo Utomo, polisi yang mengeluarkan surat jalan bagi terpidana korupsi Djoko Tjandra.

Brigjen Prasetijo Utomo, polisi yang mengeluarkan surat jalan bagi terpidana korupsi Djoko Tjandra.

GridHEALTH.id - Nama Brigjen Prasetijo Utomo kini mendapat sorotan tajam dari publik di tanah air.

Bagaimana tidak Bekas Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri itu diketahui merupakan orang yang membuat surat jalan antarwilayah untuk buronan kelas kakap kasus Bank Bali, Djoko Tjandra.

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya

Sayang usai diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Brigjen Prasetijo Utomo dikabarkan mendadak darah tinggi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta pada Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Setelah Surat Jalan, Publik Kembali Digegerkan Dengan Beredarnya Surat Tes Covid-19 Milik Djoko Tjandra

Baca Juga: Pilih-pilih Air Minum Kemasan Galon, Antara Pandemi, Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan Hidup

Menurutnya Brigjen Prasetijo Utomo seharusnya dijadwalkan mengikuti upacara penyerahan jabatan di Bareskrim Polri hari ini.

Kegiatan ini dilakukan menyusul pencopotan Brigjen Prasetijo Utomo oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis karena dianggap telah bersekongkol dengan buronan Djoko Tjandra.

Namun, kegiatan penyerahan jabatan tersebut batal karena Brigjen Prasetijo mendadak jatuh sakit. Dokter yang menanganinya pun tak mengizinkan Prasetijo mengikuti acara serah terima jabatan itu.

Baca Juga: Kemenkes Kena Imbas Ancaman Jokowi Bubarkan 18 Lembaga, Benarkah Tujuh Pejabat Dicopot dari Jabatannya?

Ilustrasi pasien masuk ruang perawatan

Baca Juga: Tragis, Bayi Lahir Tanpa Kepala Akibat Ibu Melahirkan Sendirian

Bahkan karena tekanan darahnya cukup tinggi, Argo menambahkan, Prasetijo dilarang berdiri sementara waktu.

“Pak Prastijo sementara ini masih dalam perawatan di RS Kramat Jati, tensi darahnya tinggi,” kata Argo.

Baca Juga: Masih Wajib Tes Covid-19 sebelum Bepergian Walau SIKM Dihapus, Perhimpunan Dokter Patologi: 'PCR dan Rapid Test Tidak Menjadi Syarat Perjalanan'

Baca Juga: Tragis, Bayi Lahir Tanpa Kepala Akibat Ibu Melahirkan Sendirian

Sementara itu, ditilik dari sisi medis hipertensi atau tekanan darah tinggi diketahui saat ini menjadi salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh masyarakat di dunia, termasuk Indonesia.

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ketika hipertensi terjadi, pembuluh darah arteri akan mengeras sehingga aliran darah akan menurun.

Baca Juga: Selain Dedaunan, Berikut 3 Alternatif Pengganti Kantong Plastik untuk Menyimpan Daging Kurban

Ketika tidak ada darah yang cukup menyuplai oksigen ke berbagai bagian tubuh, apalagi jantung, maka hal itu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk serangan jantung, stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Hal inilah yang nampaknya menjadi pertimbangan Polisi untuk menunda upacara penyerahan jabatan yang semestinya Brigjen Prasetijo Utomo jalani.(*)

Baca Juga: Menkes Terawan Dicecar, DPR Sebut RS Sengaja Ubah Status Pasien jadi Positif Covid-19 Demi Insentif Puluhan Juta Rupiah

 #berantasstunting

#hadapicorona