Kembali Impor, Menristek Luncurkan Alat Deteksi Virus Corona Buatan Jerman: 'Bisa Menguji 1.000 Sampel per Hari'

Cobas 6800 Fully-automated Molecular System

Cobas 6800 Fully-automated Molecular System

"Tidak ada intervensi manusia ketika proses berjalan sehingga meningkatkan keamanan operator. Fully automatic, artinya terkendali, kualitasnya terjamin dan lebih cepat, itu kenapa itu bisa seribu tes per hari," ujar Amin.

Baca Juga: Direncanakan Dibuka Lagi 29 Juli, Bioskop Batal Buka Akibat Penularan Virus Corona Kian Meningkat

Mesin yang dibuat oleh perusahaan kesehatan asal Swiss, F. Hoffman La Roche Ltd., ini merupakan mesin kedua yang ada di Indonesia.

Pengadaan mesin tersebut merupakan donasi dari PT Tempo Scan Pacific Tbk. melalui BNPB untuk membantu pengadaan Alat Pendeteksi Covid-19 dan selanjutnya disalurkan kepada LBM Eijkman untuk penguatan laboratorium. 

Baca Juga: Komedian Omas Meninggal Dunia, Sang Anak: 'Empat Hari Terakhir Gula Sama Asmanya Kambuh, Lagi Tinggi-tingginya'

Besar harapan, alat deteksi virus corona ini dapat berfungsi dengan baik dan secara masif dapat digunakan untuk tracing Covid-19 di Indonesia. (*)

#hadapicorona