GridHEALTH.id - Jahe Sahabat Penderita Diabetes, Tapi Ada Syaratnya karena Bisa Merugikan Kesehatan
Diabetes adalah penyakit kronis, jahe dikenal sebagai bahan alami untuk kesehatan.
Termasuk untuk penyakit diabetes. Jahe Bisa kendalikan gula dalam darah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Berbeda Dengan China, Yurianto: 'Jangan Bandingkan'
Denga bahasa lain, konsumsi jahe dengan takaran cukup akan membantu meringankan diabetes dan mengontrol gula darah.
Apa kegunaan jahe untuk diabetes?
Selama bertahun-tahun, melansir Sajiasedap.com (20 Juli 2020), jahe dikenal mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Bumbu dapur ini juga membantu mengontrol hormon insulin yang berperan dalam penyakit diabetes.
Manfaatnya untuk penderita diabetes termasuk, menurunkan berat badan, menurunkan lemak, menurunkan gula darah, dan meningkatkan hormon insulin.
Menurut penelitian di 2015, bubuk jahe menjadi suplemen baik untuk menurunkan gula darah.
Baca Juga: Terungkap! Peneliti Temukan Bukti Bayi Dapat Terinfeksi Virus Corona dalam Rahim
Baca Juga: Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19
Partisipan diberikan 2 gram bubuk jahe setiap hari dalam 12 minggu, dan hasilnya sungguh mengejutkan.
Dari penelitian itu diketahui kalau jahe tidak hanya menurunkan gula darah, tapi juga melindungi jantung dari masalah kesehatan yang timbul akibat diabetes.
Hanya saja, perlu diingat kalau kalian bisa mendapatkan efek samping bila mengonsumsi jahe terlalu banyak.
Baca Juga: Tak Disangka Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Menurun, Kini Negara India Terendah di Dunia
Jahe tidak disarankan dikonsumsi perempuan hamil lebih dari 1 gram sehari.
Sedangkan untuk orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, jahe juga tidak disarankan.
Baca Juga: Luar Biasa, Saat Pandemi Covid-19 Judi Togel di Tasikmalaya Marak, Modalnya Dana Bansos
Baca Juga: Hong Kong Alami 'Kritis' kasus Covid-19, Carrie Lam Akui Situasi di Luar Kendali
Cara paling aman adalah dengan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Kalian juga tidak dianjurkan mengonsumsi jahe secara berlebih.
Konsumsi jahe baru boleh dilanjutkan apabila selama 6 minggu pertama memperlihatkan efek positif.(*)
Baca Juga: Hasil Investigasi AS dan Sajikan Bukti, Virus Corona Hasil Kebocoran Laboratorium di Wuhan
#berantasstunting
#HadapiCorona