Find Us On Social Media :

Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19

ilustrasi - cegah infeksi dengan mengenali kelemahan virus corona.

GridHEALTH.id - Takut pada Virus Corona? Ini 3 Kelemahannya, Agar Terhindar Dari Covid-19

Meski belum ditemukan penawarnya, virus corona rupanya memiliki kelemahan-kelemahan yang bisa kita manfaatkan agar terhindar dari infeksinya.

Baca Juga: Dibantu Sahabat Patungan Biaya Rumah Sakit sampai Rp 30 Juta, Polo Srimulat Kini Masih Terbaring Lemah Akibat Sakit Paru-paru

Tak bisa dipungkiri, pandemi virus corona (Covid-19) semakin mewabah setiap harinya.

Berdasarkan data terbaru worldometers.info/coronavirus tanggal 20 Juli 2020, tercatat ada 14,633,038 total kasus positif di seluruh dunia.

Dengan rincian kematian 608,539 kasus, yang sudah sembuh 8,730,163 kasus, dan sisanya masih harus mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Luar Biasa, Saat Pandemi Covid-19 Judi Togel di Tasikmalaya Marak, Modalnya Dana Bansos

Melihat hal itu, belum dapat dipastikan kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini, terlebih obat dan virus untuk mengatasi virus corona pun belum juga ditemukan.

Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu mencegah infeksi ini semakin meluas salah satunya dengan mengenali kelemahan virus corona ini.

Sebab meski belum ditemukan penawarnya, virus corona rupanya memiliki kelemahan-kelemahan yang bisa kita manfaatkan agar terhindar dari infeksinya.

Baca Juga: Dibantu Sahabat Patungan Biaya Rumah Sakit sampai Rp 30 Juta, Polo Srimulat Kini Masih Terbaring Lemah Akibat Sakit Paru-paru

Baca Juga: Tak Disangka Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Menurun, Kini Negara India Terendah di Dunia

1. Virus corona mudah mati oleh pelarut lemak.

Salah satu kelemahan dari virus corona adalah akan mati jika terpapar pelarut lemak.

Seperti ketika terkena sabun untuk mandi dan cuci tangan, yakni pelarut lemak yang sering kita pakai setiap hari.

Hal itu dikarenakan susunan virus corona yang terdiri dari DNA atau RNA (inti virus), protein (bahan baku virus untuk menggandakan diri), dan lapisan lemak (pelindung luar).

Baca Juga: Hong Kong Alami 'Kritis' kasus Covid-19, Carrie Lam Akui Situasi di Luar Kendali

Nah, ketiga lapisan tersebut sebenarnya tidak terikat dengan kuat. Jadi, saat lapisan lemak hancur karena sabun, maka virus pun akan ikut mati.

Oleh karena itu, kita diimbau untuk selalu menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama kurang lebih 30 detik.

Baca Juga: Hasil Investigasi AS dan Sajikan Bukti, Virus Corona Hasil Kebocoran Laboratorium di Wuhan

Baca Juga: Dibantu Sahabat Patungan Biaya Rumah Sakit sampai Rp 30 Juta, Polo Srimulat Kini Masih Terbaring Lemah Akibat Sakit Paru-paru

2. Virus corona lemah dengan disinfektan

Keluarga virus corona sejauh ini telah menyebabkan beberapa infeksi penyakit seperti, SARS, MERS, dan Covid-19 yang sekarang menjadi pandemi.

Secara umum karakter keluarga virus corona memiliki kemiripan karena diketahui lemah terhadap disinfektan.

Virus corona bisa menjadi nonaktif jika dihadapkan dengan disinfektan seperti alkohol dengan kadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit.

Maka dari itu sebaiknya, kita rajin membersihkan berbagai permukaan benda yang sering disentuh seperti HP, meja, gagang pintu, saklar lampu, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Komentari Foto Jenazah Pasien Covid-19: 'Kenapa Fotografer Diperbolehkan Foto, Sementara Keluarga Pasien Tidak?', Anji Didesak Buat Pemintaan Maaf

karena virus corona juga diketahui bisa bertahan beberapa waktu bahkan hari, di permukaan benda seperti metal, kaca, plastik, kardus, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, virus corona disebut tidak akan lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi, makanya pengiriman paket tidak dilarang.

Tapi, untuk berjaga-jaga, sebaiknya tetap bersihkan paket dengan disinfektan terlebih dahulu saat menerima kirimanya.

Baca Juga: Dokter Reisa; Rapid Test Masih Dibutuhkan, Masyaraat; Mahal dan Sering Tidak Akurat

3. Antibodi bisa kalahkan infeksi virus corona

Antibodi adalah zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan bakteri, virus atau untuk melawan toksin yang dihasilkan bakteri.

Tubuh yang terinfeksi virus corona bisa menunjukkan beberapa gejala. Bahkan ada yang tanpa gejala, gejala ringan hingga parah.

Pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan, infeksi virus corona bisa sembuh dengan sendirinya selama daya tahan tubuh terjaga dengan baik.

Baca Juga: 6 Gejala Seseorang Terinfeksi Virus Corona Baru, Data dari Covid Symptom Study King's College London

Baca Juga: Tak Disangka Tingkat Kematian Kasus Covid-19 Menurun, Kini Negara India Terendah di Dunia

Sebuah penelitian di Australia mengatakan bahwa salah satu kelemahan virus corona ialah saat berhadapan dengan antibodi yang sehat.

Antibodi yang terbentuk di dalam tubuh seseorang menjadi senjata untuk bisa melawan bahkan mengalahkan virus corona yang menginfeksi tubuh manusia.

Daya tahan tubuh memang sangat penting untuk kita jaga dan terus tingkatkan setiap harinya demi membentengi diri dari sejumlah penyakit seperti Covid-19 ini.

Cara menjaga daya tahan tubuh tetap baik, tentunya dengan menjalani gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan tak lupa untuk selalu berolahraga.(*)

Baca Juga: Update Covid-19; Ada yang Unik di 19 Juli 2020, Kesembuhan dan Kematian di Indonesia Tertinggi Selama Pandemi

 #berantasstunting

#hadapicorona