Find Us On Social Media :

Sudah Dipesan 100 Juta Unit, Vaksin Produksi Inggris Ini Tunjukkan Hasil Positif, Pengamat Pertanyakan Vaksin China Pesanan Indonesia, 'Jangan Sampai WNI Jadi Kelinci Percobaan'

Inggris telah memesan 1 juta unit vaksin virus corona yang menunjukkan hasil positif, sementara Indonesia memesan dari China yang masih dalam taraf uji coba.

Langkah selanjutnya dalam mempelajari vaksin tersebut adalah, memastikan bahwa vaksin itu dapat melindungi secara efektif terhadap infeksi Sars-CoV-2

"Kami melihat respons kekebalan terkuat pada 10 peserta yang menerima dua dosis vaksin. Menunjukkan bahwa ini mungkin strategi yang baik untuk vaksinasi," kata Profesor Pollard, dikutip University of Oxford, Selasa 21 Juli 2020. 

 

Percobaan Inggris Tahap I/II dimulai pada bulan April untuk menguji vaksin Oxford untuk virus corona yang bernama ChAdOx1 nCoV-19.

Selama uji coba Fase I/II vaksin telah dievaluasi pada lebih dari 1.000 sukarelawan dewasa sehat, berusia antara 18 dan 55 tahun, dalam uji coba terkontrol secara acak.

Sebagian dari sukarelawan ini (10 orang) menerima dua dosis vaksin. Antara 23 April dan 21 Mei 2020, sebanyak 1077 relawan, menerima vaksin ChAdOx1 nCoV-19 atau vaksin MenACWY plasebo. Hasilnya menunjukkan, tidak ada masalah kesehatan serius yang terkait dengan ChAdOx1 nCoV-19. 

Universitas Oxford bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi global yang berbasis di Inggris, AstraZeneca, untuk pengembangan lebih lanjut, pembuatan berskala besar, dan distribusi potensial vaksin Covid-19, dengan rencana klinis dan produksi vaksin Oxford, yang mengalami kemajuan secara global.

Baca Juga: 5 Jenis Penyakit Kanker Hilang dengan Bunga Kol, Ini Cara Mengolahnya

Baca Juga: Tambah Imunitas di Masa Pandemi, Siapkan Campuran Susu dan Kunyit 

Proyek ini didukung dengan dana pemerintah sebesar 84 juta poundsterling atau sekitar Rp1,5 triliun, untuk mempercepat pengembangan vaksin.