Find Us On Social Media :

Studi: Virus Corona Dapat Kelabui Sistem Imun dan Menggandakan Diri

Ilustrasi virus corona.

GridHEALTH.id -  Selama ini kita tahu bahwa sistem imun yang lemah dapat membuat seseorang lebih mudah terpapar berbagai penyakit, termasuk masuknya virus corona (Covid-19).

Untuk itu, kita diharap terus menjaga dan meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Baca Juga: Menkes Terawan Beri Apresiasi, Sistem Imun Orang Papua Dinilai Bandel

Namun baru-baru ini, sebuah penelitian menyatakan bahwa virus corona dapat mengelabui sistem imun dai menduplikasi dirinya.

Melansir BGR, 25 Juli 2020, kemampuan kamuflase ini yang membuat virus corona begitu berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Jangan Salah, Tak Semua Orang Boleh Minum Air Kelapa yang Kaya Nutrisi, Anda Salah Satunya?

Peneliti dari University of Texas Health Science Center, menemukan elemen utama dari sifat virus corona.

Virus ini mampu berkamuflase ketika ada di dalam sel tubuh untuk menghindari deteksi sistem imun yang berperan sebagai tentara tubuh kita.

Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak selalu terjadi.

Baca Juga: Jadi Alternatif Mengempukkan Daging, Daun Pepaya Bisa Mengatasi Berbagai Masalah Kesehatan Tubuh

Namun hal ini dapat menjelaskan mengapa virus ini begitu berbahaya dan mengapa sebagian penderitanya menunjukkan gejala yang lebih parah dari yang lain.

Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal internasional Nature.

Di sana dijelaskan teknik kamuflase yang memungkinkan virus ini mampu mengelabui sistem imun dengan segera.

Baca Juga: Tak Afdal Rasanya Idul Adha Tanpa Daging, Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing?

Ada sebuah enzim bernama nsp16 yang diproduksi oleh virus corona, berguna untuk memodifikasi lapisan luar RNA si virus.

Tak hanya itu, virus corona dikabarkan dapat menduplikasi dirinya dalam tubuh seseorang yang terjangkit.

Ketika virus telah mengikat sel organ, dengan RNA kamuflase yang dimilikinya virus corona bisa memerintahkan sel-sel yang dihinggapinya untuk memproduksi masal ribuan duplikasi dirinya.

Dengan begitu, sel ini akan rusak selama proses penggandaan virus terjadi, sementara ribuan virus baru hasil kerja tersebut siap menyebar dan menginfeksi sel lainnya. Begitu seterusnya.

Sistem imun akan mengeblok sebagian dari mereka, dan akan menghancurkan sel-sel yang telah terinfeksi.

Baca Juga: Tak Mesti Benjolan di Kelopak Mata Bintitan, Bisa Jadi Kista Jinak Kalazion

Ini semua terjadi pada tingkat sel dan menyebabkan masa kritis yang berpengaruh besar pada penyembuhan pasien.

“(Mekanisme) Ini adalah sebuah kamuflase, karena adanya modifikasi yang menipu sel. Hasilnya, RNA virus ini sekarang dipahami oleh sistem imun sebagai bagian dari sel itu sendiri dan bukan benda asing," kata dr. Yogesh Gupta, penulis penelitian ini.

Penemuan ini bisa membantu pengembangan vaksin di masa depan secara signifikan.

Obat atau vaksin yang dikembangkan diharapkan dapat menyasar enzim nsp16 dan mencegahnya melakukan perubahan di dalam tubuh.

Baca Juga: Menyisir Tak Boleh Sembarangan, Ada Tekniknya Agar Rambut Tidak Rontok

Baca Juga: Anji hingga Jerinx Percaya Corona Sebagai Konspirasi, Jubir Satgas Covid-19: 'Silakan Bertanya pada Para Pakar!'

Jika kerja nsp16 sudah berhasil dicegah, maka sistem imun bisa mengenali virus dengan lebih cepat dan mulai bekerja untuk membunuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti Temukan Sifat Virus Corona yang Dapat Kelabui Sistem Imun, Begini Cara Kerjanya