Sampai saat ini penyebab pasti (polycystic ovary syndrome) masih belum diketahui, tapi diduga ada hubungannya dengan kadar hormon yang tidak normal.
Namun, ada beberapa faktor yang mungkin bisa mendorong terjadinya PCOS, yaitu:
- Resistensi terhadap insulin. Jaringan tubuh resisten terhadap insulin, sehingga tubuh terpacu untuk memproduksi lebih banyak insulin yang mengganggu pembuahan normal dan memicu penambahan berat badan.
- Ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan antara lain karena naiknya kadar testosteron (hormon yang dominan pada tubuh pria), naiknya hormon lutein (kadar yang tinggi malah menganggu kerja ovarium), turunnya kadar globulin pengikat-hormon seksual (SHBG) sehingga aktivitas testosteron meningkat di dalam tubuh, dan naiknya hormon prolaktin (hormon yang memicu produksi air susu).
- Faktor keturunan. Jika salah seorang anggota keluarga mengidap PCOS, maka risiko semakin besar untuk terkena PCOS.
Baca Juga: 4 Makanan yang Dibutuhkan Ibu Menyusui Agar Tubuh Tak Gampang Lemas
Baca Juga: Selalu Merasa Haus? Gangguan Kesehatan Ini Bisa Menjadi Penyebab
PCOS tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan oleh penderita PCOS dengan menjalani hidup sehat, menurunkan berat badan bagi yang obesitas, melakukan pembedahan kecii yang disebut Laparoscopic Ovarian Drilling (LOD) dan melakukan terapi hormon. (*)
#berantasstunting #hadapicorona