Find Us On Social Media :

Layaknya Covid-19, Swab Tenggorokan Bisa Deteksi Pilek pada Kelamin

Swab tenggorokan bisa deteksi infeksi gonore atau pilek kelamin

GridHEALTH.id -  Di tengah pandemi Covid-19 ini, rupanya persentase infeksi menular seksual (IMS) tercatat tidak mengalami penurunan.

Akibat masa karantina (stay at home) yang lebih dari setengah tahun ini cenderung membuat seseorang merasa bosan sehingga timbul hasrat untuk berganti pasangan.

Baca Juga: Suruh Wanita Minum Sperma Berondong Demi Awet Muda, Acara Roy Kiyoshi Kena 3 Pasal Berlapis dari KPI

Bahkan, belakangan ini muncul riset soal swinger atau bertukar pasangan yang sebenarnya dapat menimbulkan beragam infeksi menular seksual.

Salah satunya, infeksi gonore (GO) atau disebut juga pilek pada kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae dan dapat menular dari orang ke orang.

Baca Juga: Bersumber dari Pabrik Pupuk Pertanian Berisi Ribuan Amonium Nitrat, Begini Cara Penanganan Warga Lebanon yang Terkena Ledakan

Diketahui, pilek pada kelamin ini dapat membawa dampak seperti kemandulan serta infeksi janin.

Bakteri ini ditularkan ketika melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi atau melakukan kontak dengan cairan tubuh mereka, baik secara vaginal maupun anal.

Bahkan, dapat menular dari ibu kepada anak selama proses persalinan.

Baca Juga: Ledakan di Lebanon Picu Pencemaran Udara dari Gas Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

"Pilek pada alat kelamin atau GO yang dibiarkan berkembang pada akhirnya akan mengakibatkan berbagai risiko berbahaya. GO yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapat pengobatan secara benar dapat menyebabkan komplikasi dari ringan hingga berat," ujar dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, CEO Klinik Pramudia dalam Virtual Media Briefing, Rabu (5/8/2020).

Sebagian besar wanita tidak menunjukkan gejala ketika ia mengalami penyakit ini sehingga memang agak sulit terdeteksi.

Kalau pun ada, gejalanya bisa mirip seperti keputihan, perdarahan, atau muncul bercak darah pada organ intim kewanitaan.

Baca Juga: Sering di Bully, Personil Duo Semangka Clara Gopa Nekat Potong Urat Nadi

Pada pria, gejala infeksi gonore bisa terlihat jelas, yaitu dengan munculnya nanah kehijauan seperti ingus, sakit saat berkemih, bahkan lubang kemih merah dan membengkak.

Namun tahukah, infeksi gonore rupanya bisa dideteksi dengan melakukan swab tenggorokan layaknya deteksi infeksi virus corona (Covid-19).

Menurut dr. Anthony, swab tenggorokan ini sangat tentu dan efektif dilakukan untuk mendeteksi adanya infeksi gonore (GO).

"Sangat tentu dan efektif jika pasien melakukan oral seks dengan penderita infeksi GO," ungkapnya saat dihubungi GridHEALTH.id.

Baca Juga: Pengakuan WHO Usai Mintai Keterangan Para Ilmuwan di Wuhan dalam Penyelidikan Asal Usul Virus Corona

Anthony melanjutkan, cara swab tenggorokan ini layaknya swab test pada penderita Covid-19.

Seseorang akan menjalani usap tenggorokan, kemudian sampel dari tenggorokan tersebut akan diperiksa dengan cara kultur jaringan.

Baca Juga: Dibanderol Rp 72.500, Bio Farma Akan Sebarkan 250 Juta Vaksin Corona di Akhir Tahun 2020

Namun, ada kelemahan pada deteksi swab tenggorokan ini, jika penderita dan pasangannya melakukan hubungan intim dengan cara genital to genital alias tidak melakukan oral seks. (*)

#hadapicorona