Find Us On Social Media :

Kemenhub Kaji Pencabutan Syarat Tes Covid-19 Penumpang Pesawat, Begini Risiko Penyebaran Virus Corona dalam Burung Besi

Kemenhub kaji pencabutan syarat tes Covid-19 bagi calon penumpang pesawat

Virus SARS-CoV-2, sama halnya dengan penyakit pernapasan lainnya, ditularkan melalui dahak (droplet) atau cairan tubuh lainnya.

Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan masyarakat untuk menjaga jarak setidaknya 2 meter, mengenakan masker, dan selalu mencuci tangan.

Baca Juga: Ribuan Guru di Surabaya Jalani Tes Covid-19 usai Dinyatkan Zona Hijau, Pakar Epidemiologi Tetap Larang Sekolah Tatap Muka

Namun, di pesawat, virus akan lebih sulit untuk dihindari karena gerakan spontan penumpang dan kemungkinan virus menempel di permukaan benda dalam jangka waktu yang lama, mulai dari bangku, tray untuk makan, pegangan kursi, sampai gagang pintu toilet.

Terinspirasi dari kebiasaan tersebut, sekelompok peneliti kesehatan masyarakat mempelajari pergerakan acak penumpang dan risikonya terinfeksi penyakit.

FlyHealthy Research Team, begitu nama kelompok peneliti tersebut, mengobservasi perilaku penumpang dan kru kabin dari 10 rute dari Amerika Serikat dengan rentang waktu 3,5 hingga 5 jam penerbangan.

Baca Juga: Tak Hanya Anji, Unggahan Presiden AS Donald Trump Juga Dihapus Facebook Akibat Sebar Informasi Salah soal Virus Corona

Observasi tersebut tak hanya dilakukan untuk mengamati perilaku penumpang, tetapi juga bagaimana perilaku tersebut berefek pada penumpang lainnya karena kontak fisik.