Langkah-langkah ini dilaksanakan jauh lebih awal dari China yang melakukan penguncian kota justru di saat terakhir virus sudah terlanjur menyebar kemana-mana.
Vietnam juga melacak kontak tingkat kedua, ketiga dan keempat dengan orang yang terinfeksi. Semua orang ini kemudian ditempatkan dalam pengawasan ketat bahkan ada yang dimintas segera mengarantina diri.
Sejak awal, siapa pun yang tiba di Vietnam dari daerah berisiko tinggi akan dikarantina selama 14 hari. Semua sekolah dan universitas juga telah ditutup sejak awal Februari.
Pada akhir Maret, PM Phuc juga telah memerintahkan isolasi selama 15 hari untuk seluruh wilayah Vietnam. Warga harus tinggal di rumah dan hanya boleh keluar untuk kebutuhan pokok seperti makanan dan obat-obatan.
Warga juga dilarang berkumpul lebih dari dua orang. Setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya 2 meter.
Semua orang di Vietnam diharuskan memakai masker di tempat umum seperti supermarket, stasiun bus, bandara, dan kendaraan angkutan umum.
Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting
Baca Juga: Jangan Remehkan Talas, Ternyata Sangat Baik Untuk Penderita Diabetes
Vietnam juga telah melarang penerbangan domestik sejak 30 Maret 2020 kecuali untuk rute dari Hanoi ke Kota Ho Chi Minh, dan dari Hanoi / Kota Ho Chi Minh ke Da Nang dan Phu Quoc.