Lebih lanjut, Sutiaji menyayangkan aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 yang terjadi.
Apalagi, sosok yang membuka peti dan mencium jenazah Covid-19 itu merupakan tokoh agama.
Sutiaji meminta rumah sakit mempercepat proses pemulasaraan jenazah Covid-19. Hal itu untuk mencegah upaya pengambilan paksa jenazah dilakukan masyarakat.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT untuk Karyawan Bergaji 5 Juta atau Lebih Kecil, Jokowi; 2 Pekan Lagi Cair!
"Saya minta dari RS tolong ada percepatan, tidak usah ada proses yang begitu panjang sehingga tidak ada orang yang kena bisikan-bisikan sampai ingin membawa pulang," katanya.
Petugas lapangan juga diminta lebih sigap mengantisipasi tindakan pengambilan paksa yang dilakukan masyarakat.