Find Us On Social Media :

Wali Kota Malang Kumpulkan Tokoh Agama, Cegah Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19

Warga saat menggotong jenazah Covid-19 melalui keranda di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020).

Menurutnya, pengambilan paksa jenazah Covid-19 di RST Soepraoen terjadi karena petugas kurang sigap.

"Pak Lurah dan Pak Camat kurang sigap. Harusnya cepat ambil kalau ada seperti itu. Itu kan seakan-akan ada pembiaran," jelasnya.

Humas Satgas Covid-19 Kota Malang Husnul Mu'arif mengatakan, pihaknya sudah meminta petugas Puskesmas Kedung Kandang untuk melakukan tracing terhadap warga yang terlibat dalam upaya pengambilan paksa jenazah di RST Soepraoen.

Baca Juga: Tak Perlu Rapid Test Sebelum Periksa Gigi, Begini Cara Hilangkan Karang Gigi dengan 7 Bahan Alami di Rumah

"Kita sampaikan untuk dilakukan tracing siapa-siapa saja yang kebetulan pada Sabtu terlibat. Belum ada laporan hasilnya karena hari ini baru tracing," katanya.

Diketahui sebelumnya, terjadi insiden perebutan jenazah Covid-19 berinisial BB (58) di RST Soepraoen pada Sabtu (8/8/2020).

Baca Juga: Jangan Salah, Galon Air Minum Isi Ulang Justru Aman, yang Sekali Pakai Berbahaya!