"Di sinilah teknologi Zebra Technologies berperan. Zebra memiliki Barcode scanners, Thermal dan mobile printers, Wristbands, Clinical smartphones dengan built-in barcode scanners, dan Real Time Location System (RTLS) atau solusi sejenis seperti RFID, BLE, dan sebagainya," ungkap Woo.
Woo mengingatkan, industri kesehatan saat ini perlu mulai berinvestasi dalam solusi teknologi yang memungkinkan mereka mendigitalisasi alur kerja, menyesuaikan proses, menerapkan kebijakan baru, meningkatkan aksesibilitas data, dan dengan cepat meningkatkan atau menurunkan skala operasi sesuai kebutuhan.
Sebab teknologi dapat membantu untuk mengidentifikasi pasien melalui wristband yang berfungsi sebagai landasan penting untuk keselamatan pasien selama tinggal di rumah sakit.
Baca Juga: Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Jumlah Zona Hijau di Indonesia Justru Makin Berkurang
Teknologi juga menciptakan kolaborasi dengan mobile device yang cerdas berkemampuan komunikasi suara, teks, dan email untuk memfasilitasi pendekatan kolaboratif multi-disiplin untuk pengobatan kasus-kasus rumit serta pasien yang menua, menghasilkan perawatan yang lebih baik bagi pasien selama situasi darurat.
Kemampuan seperti itu terbukti sangat berharga dalam situasi hidup atau mati atau dalam fasilitas yang penuh sesak.
Lalu teknologi akan membantu manajemen inventaris untuk identifikasi dan pelaporan kekurangan pasokan secara otomatis.
"Teknologi dapat mengendalikan infeksi, dengan mendigitalisasi alur kerja. Lalu terakhir, teknologi dapat memberdayakan dokter, perawat, staf lini depan, untuk menangani lebih banyak pasien," katanya lagi.