GridHEALTH.id - Demi menghentikan pandemi, beberapa negara telah menciptakan vaksin untuk mengatasi virus corona (Covid-19).
Bahkan menurut laporan setidaknya sudah ada 5,7 miliar dosis vaksin yang telah dipesan di seluruh dunia, termasuk yang dipesan Indonesia.
Adapun lima vaksin terdepan yang di proyeksi untuk menghadapi Covid-19 ini diantaranya tiga dari negara barat dan dua dari China.
Namun perlu disadari dari kelima vaksin tersebut nyatanya mereka belum benar-benar terbukti.
Hal ini dikarenakan lima vaksin yang ada baru memasuki uji klinis fase ketiga. Dilansir dari NHS, uji klinis fase tiga, merupakan fase dimana produk vaksin sudah boleh diproduksi tapi masih belum bisa dipasarkan.
Di fase tiga juga produk vaksin yang diteliti akan diuji stastistik bersama dengan plasebo atau 'obat kosong'.
Dimana beberapa orang secara acak (random) akan dipilih sebagai subjek penelitian.
Setengah dari orang-orang tersebut diberi produk vaksin atau obat yang benar-benar mengandung zat obat, sementara setengahnya lagi diberi obat kosong.
Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Tes Covid-19, Jerinx Jalani Rapid Test hingga Cuci Tangan Sebelum Ditahan
Baca Juga: Dipertanyakan Relawan, MUI dan Bio Farma Akan Rumuskan Kehalalan Vaksin Produksi China - Indonesia
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar