Find Us On Social Media :

Tiga Pejabat Kesehatan Donald Trump Mundur, Prihatin Dengan Sepak Terjang Sang Bos Atasi Covid-19

Angka penderita Covid-19 di Amerika Serikat tinggi, dan tiga pejabat kesehatan mengundurkan diri.

GridHEALTH.id- Isu gonjang-ganjing di Kementerian Kesehatan Amerika Serikat akibat kebijaksanaan Donald Trump menimbulkan perpecahan pada bawahannya, agaknya benar.

Tiga pejabat kesehatan masyarakat dengan posisi tertinggi akhirnya memutuskan untuk meninggalkan peran dan jabatannya. Kepergian mereka diiringi selentingan isu adanya perpecahan di dalam tubuh departemen.

José Arrieta, Kepala Pejabat Informasi Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS, mengundurkan diri pada akhir pekan kemarin, Jumat (14/08/2020). Padahal, Arrieta baru berada di posisinya selama 16 bulan, seperti dikutip dari Biospace, Senin (17/08/2020).

Menurut situs web HHS, Arrieta mengawasi portofolio teknologi informasi Departemen senilai 6,3 miliar dolar AS. Arrieta juga mengelola HHS Protect, sistem pelaporan data virus corona yang dilembagakan oleh HHS.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Arieta mengaku alasannya meninggalkan pekerjaannya adalah untuk bisa bersama anak-anaknya di tengah upaya pembelajaran jarak jauh.

"Saya ingin menghabiskan waktu dengan anak-anak, seperti kebanyakan orangtua lainnya, terutama pada saat harus melewati proses belajar online," kata Arrieta.

Baca Juga: Universitas Oxford : RI Dapat Nilai D untuk Penanganan Virus Corona

Baca Juga: Studi Kesehatan: Banyaknya Lemak Makanan di Otak Sebabkan Gangguan Mental

"Ini adalah kesempatan bagus untuk bersama anak-anak, karena belajar melalui Zoom tidaklah mudah bagi anak usia 5 dan 8 tahun." Alasan yang kemudian membuat para orangtua lainnya meleleh terharu.