Namun hal itu menunjukkan adanya hubungan statistik antara kecanduan pornografi dan disfungsi seksual, kata pemimpin peneliti Dr. Matthew Christman dari Naval Medical Center di San Diego.
"Tingkat penyebab alami disfungsi ereksi pada kelompok usia ini sangat rendah. Sehingga bila terjadi peningkatan disfungsi ereksi dari waktu ke waktu pada kelompok ini, perlu dijelaskan," kata Christman.
"Kami percaya bahwa kecanduan pornografi bisa jadi salah satu bagian dari teka-teki itu. Meski demikian, data kami tidak menunjukkan bahwa itu adalah satu-satunya penjelasan."
Peneliti mengatakan, masalahnya bisa jadi berakar pada kecanduan. "Perilaku seksual mengaktifkan sirkuit yang sama di otak seperti saat orang mengkonsumsi narkoba, misalnya kokain dan methamphetamines, "kata Christman.
Baca Juga: Polisi Gerebek Klinik Aborsi di Jakarta, Sudah Lakukan Ribuan Kali