GridHEALTH.id - Usia subur cukup berperan penting dalam memperbesar peluang kehamilan pada wanita.
Sebabnya, secara alami dan seiring bertambahnya usia, tingkat kesuburan wanita memang akan berkurang. Untuk itu, wanita dan pasangannya perlu tahu kapan usia suburnya akan menurun.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), usia subur wanita adalah pada saat mereka berusia 14-49 tahun. Sementara puncak masa subur dan kualitas telur terbaik wanita berada pada 20-30 tahun.
Biasanya, pada usia subur, wanita akan lebih mudah untuk hamil. Lantas, pada usia berapa kesuburan pada wanita akan menurun?
Baca Juga: Iklan Produk Pangan Olahan Tidak Sesuai dengan yang Tertera di Label, Itu Menyesatkan!
Dokter spesialis obgyn, dr. Ivander Utama, Sp.OG, dalam bukunya Papa Mama Siap Hamil (2019), menjelaskan usia menjadi faktor penting dalam menilai kualitas ovarium serta kuantitas sel yang akan berkembang menjadi ovum atau disebut istilah oosit.
Tidak mengherankan, dalam proses in vitro fertilization (IVF) atau dikenal juga dengan program bayi tabung, wanita yang lebih tua cenderung menghasilkan lebih sedikit sel telur yang layak untuk proses pembentukan janin.
Belum lagi, wanita dengan usia tua yang tidak mampu menghasilkan sel telur yang bagus dapat mengalami kehamilan berisiko, di antaranya keguguran dan ketidaksempurnaan pada janin.
Pertambahan usia pada wanita berhubungan dengan penurunan jumlah sel telur yang terdapat pada ovarium.
Penurunan jumlah sel telur ini biasanya dimulai pada usia 32 tahun dan terjadi penurunan secara perlahan setelah usia 37 tahun. Pada usia inilah, tingkat kesuburan pada wanita dapat dikatakan mulai menurun
Sementara, National Health Service (NHS) menyatakan bahwa 35 adalah "usia kunci" mengenai batas kesuburan pada wanita.
Wanita paling subur ketika berusia awal 20-an, lalu kesuburan itu akan menurun seiring pertambahan usia.Setelah usia 35, penurunannya akan turun tajam.
Baca Juga: Polisi Gerebek Klinik Aborsi di Jakarta, Sudah Lakukan Ribuan Kali
Pada wanita, usia memang menjadi faktor yang sangat penting karena berkaitan dengan kesuburan.
Bahkan, calon orangtua yang ingin melakukan program hamil dengan semua kemajuan teknologi, misalnya melalui bayi tabung, tetap saja usia menjadi faktor penting dalam proses berhasil tidaknya program itu.
Bila wanita menikah di usia yang cukup rawan bagi kesuburan, misalnya di atas 30 tahun, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter kebidanan dan kandungan, baiknya sebelum menikah untuk mendapatkan konseling dan penilaian ovarium serta menentukan terapi yang tepat.(*)
Baca Juga: 9 Kesalahan Dalam Membaca Label Nutrisi Makanan, Produk Bebas Gula Bisa Dianggap Baik, Padahal ....
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pada Usia Berapa Kesuburan Wanita Akan Menurun?