GridHEALTH.id - Pakar genetika molekular, Kate Broderick, adalah salah satu peneliti di balik 44 proyek yang berusaha mengembangkan vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Broderick merupakan anggota tim ilmuwan di Inovio, perusahaan bioteknologi berbasis di Amerika Serikat. Mereka memiliki target memproduksi satu juta dosis vaksin awal Desember mendatang.
Pertanyaan itulah yang kerap muncul di pikiran Broderick, ilmuwan asal Skotlandia yang saudara perempuannya bekerja sebagai perawat di Layanan Kesehatan Inggris (NHS).
"Saudara saya bergelut setiap hari untuk menolong orang-orang yang terjangkit penyakit ini. Jadi betul, saya mencemaskan ketersediaan vaksin ini untuk setiap orang," ujar Broderick kepada BBC (15/08/2020).
"Kami harus segera memastikan ketersediaannya," imbuhnya. Broderick, seperti halnya ilmuwan-ilmuwan di seluruh dunia yang berpacu dengan waktu untuk segera mewujudkan vaksin Covid-19, kebanyakan masih menyimpan idealisme dan sumpah mereka sebagai ilmuwan.
"Bagaimanapun saat ini sudah muncul kekhawatiran bahwa beragam solusi vaksin yang ditawarkan, bakal dikuasai negara-negara kaya," tandas Broderick.
Baca Juga: Dipertanyakan Relawan, MUI dan Bio Farma Akan Rumuskan Kehalalan Vaksin Produksi China - Indonesia
Baca Juga: Polisi Gerebek Klinik Aborsi di Jakarta, Sudah Lakukan Ribuan Kali
Kekhawatiran tentang potensi 'ketimpangan imunisasi' itu juga diutarakan pakar epidemologi, Seth Berkley, CEO Vaccine Alliance (Gavi), yang berada di bawah naungan Bill Gates Foundation.
Source | : | The Guardian,Reuters,BBC,Welt am Sonntag,Bild Zeitung |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar