Menurut Hisham, dengan ditemukannya mutasi, itu artinya masyarakat Malaysia perlu lebih berhati-hati. Ia meminta warga disiplin dalam mempraktikkan tindakan pengamanan seperti jaga jarak sosial, kebersihan diri dan pemakaian masker.
Dalam sebuah jurnal di AS, Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, dokter Anthony Fauci memang mengatakan mutasi baru bisa mempercepat penyebaran virus.
Mutasi baru ini disebut D614G karena mengubah asam amino 614 dan D (asam asparat) ke G (glisin).Ini memungkinkan virus bereplikasi dengan cepat, sebagaimana ditulis Journal of American Medical Association (JAMA).
Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya
Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Cepat Hamil
Malaysiai memiliki total 9.212 kasus Covid-19. Sebanyak 125 orang telah meninggal karena corona. Kemarin (19/08/2020), Malaysia mencatat 12 kasus tambahan. Total warga sembuh 8.876 orang. (*)
#berantasstunting #hadapicorona