GridHEALTH.id - Para ilmuwan di dunia kini berpacu dengan waktu unntuk menemukan penawar virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah.
Terbaru para ahli di Belanda dikabarkan tengah meneliti air susu ibu (ASI) untuk dijadikan sebagai pencegah virus corona.
Diketahui menurut American Academy of Pediatrics, ASI sendiri merupakan makanan utama bayi yang mengandung nutrisi yang besar guna menunjang tumbuh kembang si kecil.
ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri.
Sementara itu, dilansir dari Newsweek, para peneliti disebut sudah meminta 5000 pesanan ASI pada rumah sakit setempat.
Baca Juga: Jahe Sebagai Antihistamin Alami, Manfaatnya Pereda Gatal Saat Biduran
Baca Juga: Ikuti Frekuensi Bercinta Mpok Alpa, Kita Bisa Mendapatkan Manfaat yang Dirasakannya, Bahkan Lebih!
Hal itu diungkap langsung oleh juru bicara Emma’s Children’s Hospital of Amsterdam University Medical Center.
Partisipan yang setuju diminta untuk mendonasikan 100 ml ASI. Para peneliti akan mempelajari sampel tersebut untuk melihat berapa banyak antibodi yang terkandung di dalamnya.
Disisi lain, World Health Organisation (WHO) mengatakan antibodi yang bereaksi dengan virus corona memang ditemukan dalam ASI.
Baca Juga: Catat! Pada Usia Inilah Kesuburan Wanita Ternyata Akan Menurun
Namun, kekuatan antibodi, seberapa lama bisa bertahan, dan kemampuan melawan Covid-19 masih belum jelas.
Hans van Goudoever, Kepala Emma Children’s Hospital, mengatakan bahwa ASI mungkin bisa digunakan untuk kelompok beresiko saat gelombang Covid-19 kedua berlangsung.
Setelah minum susu, antibodi akan melekatkan diri pada membran lendir. Mereka akan menyerang partikel virus sebelum masuk ke tubuh.
Baca Juga: 6 Titik di Tubuh Ini Dipijat Bisa Mengatasi Insomnia, Bisa Dilakukan Sendiri
Van Goudoever menambahkan, wanita yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala juga bisa memiliki antibodi dalam ASI.
Pihak rumah sakit mencari kemungkinan ibu yang terinfeksi virus corona dalam penelitian yang dilakukan.
Newsweek mengatakan bahwa panggilan untuk berdonasi berlangsung di minggu yang sama dengan publikasi di jurnal JAMA.
Baca Juga: 5 Kram Perut Sering Dialami Wanita, Bisa Berisiko Ganggu Kesuburan
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecil kemungkinan Covid-19 bisa ditularkan melalui ASI.
Pada Pekan ASI Sedunia yang jatuh di awal Agustus lalu, WHO mengimbau para ibu untuk tetap menyusui anaknya di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikarenakan belum ada laporan tentang transmisi Covid-19 melalui ASI.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona