Sampai saat ini, menurut dokter yang sering praktik di Sumenep Madura itu, belum ada obat yang mampu membunuh virus DBD.
Obat yang diperbolehkan hanya obat panas yaitu parasetamol, infus dan banyak minum cairan.
Baca Juga: Jahe Sebagai Antihistamin Alami, Manfaatnya Pereda Gatal Saat Biduran
Pemeriksaan laboratorium ternyata juga belum tentu 100 % menentukan apakah seseorang itu positif atau negatif menderita DBD.
"Biasanya orang kalau sakit, inginnya tes darah, tes lab. Padahal baiknya konsultasi dulu ke dokter. Lewat riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik saja dokter sudah bisa menentukan penyakitnya. Asalkan jawablah pertanyaan dokter dengan baik dan jelas serta detil," tuturnya.(*)
Baca Juga: Ikuti Frekuensi Bercinta Mpok Alpa, Kita Bisa Mendapatkan Manfaat yang Dirasakannya, Bahkan Lebih!
#berantasstunting
#hadapicorona