GridHEALTH.id - Kemajuan teknologi digital telah membuat beberapa anak tidak mampu menggambar, gambar yang paling sederhana pun, dan jumlahnya terus meningkat setiap hari, menurut spesialis perkembangan anak Turki, Ayşenur Bekaroğlu.
Bekaroğlu percaya bahwa kecanduan layar gagdet pada anak-anak jauh lebih terasa ketika pembelajaran terutama ditentukan oleh perangkat.
"Tapi ini yang terbaik dari banyak hal buruk," katanya. "Daripada anak-anak dibiarkan tidak berpendidikan, pendidikan online adalah pilihan terbaik."
Bekaroğlu mengatakan sekolah bukan hanya pusat pendidikan tetapi tempat untuk bersosialisasi, di mana anak-anak berkumpul dengan teman sebayanya untuk saling mendukung perkembangan, dan pandemi virus corona menciptakan kerugian besar bagi anak-anak pada saat mereka perlu bersosialisasi dan berkembang daripada duduk di depan layar.
Dia mengatakan kecanduan layar telah menjadi masalah utama bagi orangtua selama bertahun-tahun, dan situasinya tidak menjadi lebih baik.
Penularan neuron dan lemahnya keterampilan motorik halus terjadi pada anak -anak yang menghabiskan waktu lama terpaku pada ponsel dan tablet mereka, katanya. Anak-anak jadi kehilangan keterampilan menggambar.
Baca Juga: Alami Gangguan Mental Hingga Harus Direhabilitasi, Ini Akibat Dari Kecanduan Main Game
Baca Juga: Glaukoma Tidak Dapat Disembuhkan, Begini Tips Cara Merawatnya
“Ketika kami meminta anak-anak yang biasanya menghabiskan waktu bermain dengan perangkat untuk menggambar dengan pensil dan kertas sederhana, mereka menggambar figur tongkat, tetapi figur tersebut dibuat oleh anak-anak yang lebih muda dari usia 3 tahun,” katanya.
Source | : | Anadolu Agency,Baby Centre |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar