Find Us On Social Media :

Klaster Perkantoran Makin Bertambah, Kemenkes Wajibkan Kantor Miliki Tim Penanganan Covid-19

Kementerian Kesehatan minta diadakan tim penanganan Covid-19 di setiap kantor

GridHEALTH.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di klaster perkantoran semakin bertambah seiring berjalannya waktu.

Tercatat hingga Minggu (16/8/2020) lalu, ada sekitar 1.552 kasus di 246 klaster perkantoran.

Baca Juga: 5 Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Berita Antara Disidak Pemprov DKI, Minta Didisinfeksi

Klaster perkantoran tersebut tersebar di sejumlah kantor kementerian, perkantoran swasta, pekerja lapangan Pemerintah DKI, badan/lembaga, BUMN, kantor Pemda DKI, BUMD, dan kepolisian.

Melihat hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kartini Rustandi mengatakan, setiap kantor atau tempat kerja perlu memiliki koordinator atau tim penanganan Covid-19.

Baca Juga: Jalani Tahap Awal Penyuntikan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Siapkan Fisik: 'Pemimpin dan Masyarakat Harus Satu Rombongan dalam Kebersamaan'

Tujuannya agar penerapan protokol kesehatan di kantor berjalan maksimal.

"Yang pasti, di tempat kerja atau kantor harus memiliki koordinator atau tim penanganan Covid-19," ujar Kartini dalam talkshow daring bersama Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (25/8/2020), dikutip dari Kompas.com.

Penerapan tim penanganan Covid-19 ini untuk mengingatkan apakah protokol kesehatan sudah displin dilakukan atau belum.

Baca Juga: Khawatir Bayi Tertular Covid-19? Perhatikan 5 Hal Penting Memandikan Bayi di Era New Normal

Misalnya, apakah karyawan memakai masker secara disiplin atau tidak, ruangan sudah dibersihkan atau belum, apakah peraturan jaga jarak sudah dilakukan atau belum.

Selain itu, ada sejumlah protokol lain yang perlu disiapkan.

"Kalau bahasa keren-nya Covid-19 ranger ya. Tujuannya, agar kita selalu siap dan tahu mana saja titik kritis penularan Covid-19," tutur Kartini.

Contohnya, saat rapat, selepas ibadah ada yang lupa memakai masker, saat makan siang, hingga saat absensi karyawan.

Baca Juga: Biasa Digunakan untuk Tunda Kehamilan, Pil KB Konon Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?

Sehingga, semua kegiatan yang memungkinkan terjadinya kerumunan atau ada kontak bisa diawasi.

"Juga menyarankan bagaimana tindakan jika ada yang positif Covid-19 di kantor atau mendapat kabar ada keluarga yang tertular," tambahnya.

Baca Juga: Hati-hati, Menurut Studi Faktanya Toilet Umum Bisa Menjadi Agen Penyebar Virus Corona

Dengan adanya tim penanganan Covid-19 di setiap kantor, diharap angka penambahan kasus di klaster perkantoran semakin menurun. (*)

#hadapicorona