GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 memang membawa dampak nyata bagi kesehatan manusia, tak terkecuali para ibu hamil dan janinnya.
Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ada lebih dari 400.000 kehamilan tak direncanakan.
Baca Juga: Studi: Kecil Kemungkinan Ibu Menularkan Covid-19 Pada Bayi Baru Lahir
Menurut BKKBN, sejumlah klinik dan kandungan yang tutup selama masa PSBB, membuat masyarakat sulit mengakses alat kontrasepsi.
Meski di beberapa wilayah di Indonesia terdapat peningkatan yang signifikan jumlah kehamilan, namun nyatanya berdampak pada kematian ibu hamil dan janin.
Seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Klinik Bamed, dr. Upik Anggraheni, SpOG menyatakan bahwa ada banyak kematian janin dalam kandungan selama 2 bulan terakhir.