Find Us On Social Media :

Jenis dan Ragam Olahraga yang Efektif Tingkatkan Kualitas Sperma

Lompat tali bisa membuat sperma pria berkualitas.

GridHEALTH.id - Pria mana yang tak ingin memiliki kualitas sperma super? Tentu para pria menginginkannya.

Pasalnya dengan kualitas sperma yang baik, pria berpeluang besar dapat membuahi sel telur pasangannya.

Sehingga peluang memiliki momongan atau keturunan dapat terpenuhi.

Berbicara mengenai kualitas, diketahui sperma dibilang sehat dan berkualitas jika memiliki bentuk, jumlah, dan daya gerak yang normal.

Jika ada satu saja kelainan dari ketiga faktor tersebut, risiko pria menjadi tidak subur atau bahkan mandul bisa meningkat.

Untuk menjaga kualitas sperma ini yang perlu dilakukan pria hanya menjalankan gaya hidup sehat.

Selain menjaga pola makan, olahraga juga tak boleh ditinggalkan terutama olahraga kardio.

Baca Juga: Bima Arya; Kota Bogor Menuju Zona Merah Covid-19, Bayangkan Ada 10 Kasus Positif Per Hari!

Baca Juga: Demi Konten Youtube Balita 3 Tahun Oleh Orangtuanya Dibuat Obesitas, Beratnya Kini 30Kg!

Perlu diketahui olahraga kardio ini sangat mungkin membuat kualitas sperma menjadi baik.

Pasalnya baik buruknya kualitas sperma sedikit banyak bergantung pada kesehatan jantung.

Dimana jantung bertanggung jawab untuk menyalurkan darah ke seluruh jaringan dan organ.

Semakin kuat jantung, maka semakin baik ia mengerjakan tanggung jawabnya untuk mengalirkan darah beroksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke testis sebagai tempat produksi sperma dan air mani.

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Buka Bioskop di DKI; di Korsel Saat Puncak Pandemi Tidak Tutup

Olahraga kardio adalah jenis olahraga yang secara khusus bertujuan untuk meningkatkan stamina serta kekuatan jantung dan paru-paru.

Olahraga ini membutuhkan pembakaran energi yang tinggi dan cepat melalui gerakan dinamis dan berulang-ulang, misalnya lari, berenang, atau lompat tali.

Oleh karena itu, sesi olahraga kardio yang konsisten akan ikut berdampak positif pada kualitas sperma.

Seperti diungkap sebuah penelitian yang dilakukan Maliki dan timnya di Urmia University of Iran melibatkan 280 pria sehat.

Baca Juga: Tak Terima Divonis Penjara 5,5 Tahun, Penabrak Mati Pejalanan Kaki Berdalih Idap Penyakit Kejiwaan: 'Orang Bipolar Enggak Bisa Ngerem'

Mereka secara acak diminta untuk melakukan olahraga kardio dengan intensitas yang bervariasi, dari rendah, sedang, sampai tinggi.

Selain itu ada juga kelompok yang tidak melakukan olahraga secara rutin untuk pembanding.

Sekitar enam bulan setelah penelitian ini dimulai, kualitas air mani mereka diukur.

Hasilnya, pria yang rutin berolahraga memiliki kualitas air mani yang paling baik dibanding yang tidak berolahraga.

Duduk untuk waktu yang lama, seperti menonton TV, akan mengurangi jumlah sperma.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19 WHO Tak Berkedip Fokus Pada Penyebaran Virus Ebola, Mulai Meluas

Menurut sebuah studi dari Journal of the Society for Reproduction and Surgery, rutin berlari 30-45 menit setiap minggu bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria.

Namun jika tak begitu suka berlari, Pria bisa memilih jenis kardio lainnya, seperti berenang, lompat tali, naik-turun tangga, jalan cepat, bersepeda, hingga hiking.

Kesemua olahraga ini sama efektifnya dengan berlari untuk membantu memacu kebugaran jantung dan paru.

Meski demikian, perlu diingat bahwa tak selamanya melakukan olahraga kardio itu bisa menyehatakan.

Baca Juga: Anies Diperkirakan Perpanjang PSBB Lagi, Pandu Riono Beri Pesan Ini

Sama halnya dengan yang lain, olahraga kardio juga jika dilakukan berlebihan justru bisa merusak kualitas sperma.

Sekalipun manfaatnya sangat menggoda, tetap penting untuk memerhatikan intensitas dan frekuensi olahraga, sebab setiap orang itu berbeda-beda.

Berolahraga terlalu keras akan berbalik membahayakan kesehatan tubuh, mulai dari pingsan, penurunan kualitas sperma, hingga henti jantung yang berisiko kematian.

Baca Juga: Kurangnya Sosialisasi Bahaya Susu Kental Manis Bisa Turut Tingkatkan Angka Stunting di Indonesia

Penelitian di atas mengemukakan bahwa olahraga kardio intensitas sedang sudah efektif untuk memperbanyak sperma berkualitas.

Seberapa sering latihan kardio yang ideal? Menurut para ahli, kita disarankan untuk berlatih kardio tiga kali seminggu.

Setiap sesi olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas sedang, kira-kira dalam waktu setengah jam.

Supaya tidak bosan, kita bisa ganti-ganti jenis olahraganya. Misalnya minggu ini lompat tali, minggu depan berenang, dan seterusnya.(*)

Baca Juga: Satgas Covid-19 Akan Buka Bioskop Lagi, Ahli Epidemiologi: 'Tidak Ada Bukti Bioskop Akan Meningkatkan Imunitas'

 #berantasstunting

#hadapicorona