Ereksi berakhir ketika otot berkontraksi dan darah yang terkumpul dapat mengalir keluar melalui pembuluh darah penis.
Meski sistem saraf bekerja dengan baik, ereksi bisa saja terhambat jika pembuluh darah atau arteri mengalami kerusakan. Kondisi inilah yang disebut dengan impotensi.
Sementara itu, terkait impotensi di usia muda diungkap sebuah studi pada Juli 2013 oleh Journal of Sexual Medicine.
Dimana studi tersebut menunjukkan bahwa impotensi terjadi lebih umum di antara pria yang lebih muda daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca Juga: HR-Positif, HER2-Negatif, Subtipe Kanker Payudara Metastatis Tertinggi di Dunia
Para peneliti menemukan bahwa impotensi mempengaruhi 26 % pria dewasa di bawah usia 40 tahun. Hampir setengah dari orang-orang muda menderita impotensi parah. Lantas, apa penyebab impotensi di usia muda?
1. Sering mengonsumsi alkohol
Alkohol adalah depresan sistem saraf yang bisa memblokir impuls saraf serta menghalangi komunikasi otak dengan tubuh.
Alkohol akan mempengaruhi sistem kerja saraf saat ereksi, sehingga tidak terjadi kesinambungan antara otak dan saraf yang mengatur penis agar ereksi.